JAKARTA, (IslamToday.id) — Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan segala cara dalam menangani kebakaran hutan dan lahan termasuk menerjunkan personel pemadam kebakaran.
“Segala usaha sudah dilakukan. Yang di darat [pemadaman] sudah semuanya,” pungkas Jokowi di Riau pada Selasa (17/9).
Jokowi mengatakan pemerintah melalui TNI/Polri menambah 5.600 anggotanya untuk melakukan pemadaman melalui darat.
Selain itu, pemerintah juga terus melakukan water bombing di lokasi karhutla dengan mengerahkan 52 pesawat.
Jokowi juga sempat meninjau kesiapan operasional pesawat penyemai yang hari ini akan membuat hujan buatan di sekitar lokasi kebakaran.
“Ini mau berangkat (pesawat penyemai) hujan buatan. Hari Jumat lalu juga sudah kita perintahkan, sudah diterbangkan dan alhamdulillah saat itu di Indragiri Hilir juga hujan turun. Ini sekarang kita lakukan lagi menabur garam,” ujar Presiden.
Dia juga kembali menegaskan bahwa langkah terbaik ialah dengan melakukan pencegahan agar titik api tidak semakin membesar.
“Segala upaya kita lakukan. Tetapi memang yang paling benar itu adalah pencegahan sebelum kejadian. Ini api satu (terdeteksi) langsung padamkan, satu padam. Itu yang benar,” tukassnya.
Jokowi mengimbau seluruh pihak untuk tidak melakukan pembakaran lahan gambut maupun hutan yang dapat menyebabkan bencana kebakaran hutan dan lahan semakin meluas.
Terkait hal itu, Presiden menginstruksikan penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas bagi para pelaku pembakaran baik dari kalangan korporasi maupun individu.
“Upaya hukum sudah kita lakukan. Baik yang perorangan baik korporasi semuanya sudah ada tindakan tegas ke sana,” tandasnya.