JAKARTA, (IslamToday) – Pengamanan pelantikan Jokowi-Ma’ruf sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024 mulai dilaksanakan hari ini, Kamis (17/10/2019). Sedikitnya 30.000 personel TNI/Polri diterjunkan untuk melakukan pengamanan tersebut.
“Pengamanan mulai dilaksanakan hari ini (Kamis). Pasukan masuk ke wilayah-wilayah sesuai dengan tanggung jawabnya. Pasukan yang dilibatkan 30.000,” ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai apel gabungan TNI-Polri di Monas, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Ia mengatakan, penugasan personel TNI-Polri dibagi menjadi tiga wilayah. Di ring 1, ia menyebut merupakan kewenangan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Kemudian di ring 2 merupakan tanggung jawab TNI. “Dan ring 3 adalah di bawah tanggung jawab gabungan antara TNI-Polri dan unsur lainnya,” jelas Hadi.
Lebih lanjut, Hadi menyampaikan, objek yang akan diamankan oleh personel TNI-Polri adalah presiden, wapres, serta keluarganya. Selain itu, TNI-Polri akan mengamankan kepala negara negara sahabat, tamu dari luar negeri, serta utusan khusus.
Pengamanan terhadap mereka, lanjut Hadi, akan dilakukan mulai dari kedatangan hingga menuju hotel atau wisma. “Selanjutnya pengamanan berikutnya adalah dari wisma sampai ke gedung DPR-MPR. Semua menjadi tanggung jawab TNI/Polri,” ujar Hadi.
Selain tamu undangan, ia menyebut pengamanan akan diterapkan di sarana dan prasarana yang akan digunakan oleh presiden, wapres, dan tamu negara. Beberapa tempat yang menjadi konsentrasi di antaranya gedung DPR/MPR yang mendapat pengamanan khusus sesuai dengan ketentuan. “Ada beberapa titik kritis yang harus kita perkuat, termasuk adalah Istana Presiden,” ujarnya.
Selain Gedung DPR/MPR dan Istana
Negara, Hadi menyampaikan, personel TNI-Polri akan mengamankan pusat
perekonomian, seperti Glodok dan Jembatan 3, Bandara Soekarno Hatta, Bandara
Halim Perdana Kusuma, PLN Gandul, tempat-tempat logistik, Pertamina, serta
tempat lain yang dianggap perlu untuk diamankan
“Sehingga apa yang kita lihat pagi hari ini sebanyak 30.000
pasukan prajurit TNI dan Polri siap untuk melaksanakan tugas pengamanan,” ujar
Hadi.
Pelantikan Jokowi-Ma’ruf sebagai presiden dan wakil
presiden terpilih akan dilaksanakan Minggu (20/10/2019) mendatang. Pelantikan
digelar di Gedung DPR/MPR pukul 14.30 WIB. Acara ini akan dihadiri oleh tokoh
nasional, tamu dan kepala negara sahabat, serta sejumlah duta besar. (wip)
Sumber: CNN Indonesia