BANYUWANGI, (IslamToday ID) – Kebakaran hutan di lereng Gunung Rantidan TWA Kawah Ijen meluas ke pegunungan Merapi Ungup-ungup. Total lahan yangterbakar sekitar 500 hektare. Gunung Ranti, TWA Kawah Ijen, dan MerapiUngup-ungup berada di satu lokasi yang berdekatan.
“Ada dua titikbersamaan di Gunung Ranti dan TWA Kawah Ijen. Kini menyebar ke hutan konservasiMerapi Ungup-ungup, menyebar ke dalam hutan dan berbahaya,” ujar Kepala BidangKedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharram, Senin (21/10/2019).
Cakupan yangterbakar, kata Eka, sepanjang 2 kilometer dengan lebar 500 meter. Menurutnya,bahaya mengancam jika sampai ke hutan konservasi Merapi Ungup-ungup. Karenaangin besar akan membuat bara api, sehingga kebakaran semakin mudah merambat.
“Jika angin semakin besar api akan merambat dari atas kebawah lereng. Dan akan sulit dipadamkan,” tambahnya.
Tiga gunungtersebut, kata Eka, memiliki hutan kering sehingga sangat mudah terbakar. Hutantersebut didominasi ilalang dan pohon-pohon kayu kering yang mudah terbakar.
Sehingga alternatif penanganan kebakaran hutan dilakukandengan cara mengisolir kobaran api, agar tidak merambat ke lokasi lain. “Iniyang terus kita lakukan. Saat ini ada pengerahan besar petugas baik dari BPBD,TNI, Polri, dan berbagai relawan bencana,” lanjutnya.
Kebakaran di sekitar TWA Kawah Ijen semakin menjadi-jati. Pohondan ilalang di sekitar pintu masuk obyek wisata yang berada di perbatasanantara Bondowoso dan Banyuwangi itu terbakar hebat.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di wilayah Widodaren, sebelahbarat daya pintu masuk ke jalur pendakian TWA Kawah Ijen, Minggu (20/10/2019)pagi. Namun saat sore menjelang, badai angin membuat api semakin membesar.Percikan api melompat ke lahan yang belum terbakar. (wip)
Sumber: Detik