JAKARTA, (IslamToday ID) – Pendaftaran seleksi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) akan kembali dibuka pada 11 November 2019. Pendaftaran bisa
dilakukan secara online lewat situs sscasn.bkn.go.id.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, ada
ratusan ribu posisi yang dibuka. Hal itu tercantum dalam lampiran surat Nomor
B/1069/M.SM.01.00/2019 yang ditandatangani oleh Menpan-RB Tjahjo Kumolo.
“Pada tahun 2019 ini, pemerintah akan membuka 152.286 formasi dengan rincian
instansi pusat sebanyak 37.425 formasi pada 68 kementerian/lembaga dan instansi
daerah 114.861 formasi pada 462 pemerintah daerah,” kata Bima, Senin
(28/10/2019).
Ia mengimbau kepada masyarakat agar membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran
yang tertuang dalam sscasn.bkn.go.id. Apabila mengalami kendala, pelamar dapat
mempelajari informasi pada laman Frequently Asked Question (FAQ). Jika
tetap tak mendapat solusi, BKN menyediakan kanal helpdesk. Di sana dijelaskan tahapan pengaduan yang dapat
dilakukan pelamar untuk mencari solusi.
“Sebagai alternatif terakhir, mulai tanggal 11 November 2019
BKN membuka layanan helpdesk luring (offline) di kantor pusat
BKN, Jalan Mayjend Sutoyo No 12 Jakarta Timur dan kantor regional BKN yang akan
memberikan solusi jika kendala pelamar tidak terselesaikan melalui penjelasan
FAQ dan helpdesk daring,”
ungkap Bima.
Ia melanjutkan formasi
seleksi CPNS di level kementerian dan lembaga tingkat pusat
paling banyak dibuka oleh Kementerian Agama (Kemenag),
kemudian Kejaksaan Agung (Kejagung),
dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Kemenag bakal membuka lowongan sebanyak 5.815, Kejagung 5.203, Kemenkumham 4.598,
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2.205, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
plus Pendidikan Tinggi 2.196.
Lalu Sekretariat Mahkamah Agung 2.104, Kementerian Hubungan 1.244, serta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 1.180. Kementerian
yang paling sedikit membuka lowongan CPNS adalah Kementerian Pemuda dan
Olahraga (Kemenpora) hanya 11 posisi. Jumlah itu sama dengan yang dibuka
Kementerian Riset dan Teknologi.
Kemudian Sekretariat Nasional Komnas HAM 15, Badan Koordinasi
Penanaman Modal 19, serta Kementerian BUMN dan Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak sebanyak 25.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Tjahjo Kumolo mengingatkan, pelamar CPNS
hanya bisa mendaftar di satu instansi dan satu formasi jabatan. Setelah
mendaftar, pelamar akan mengikuti rangkaian tes mulai Januari 2020. Pelamar
bakal mengikuti computer assisted test
(CAT) pada Februari 2020 dan dilanjutkan seleksi kompetensi bidang (SKB) pada Maret
2020.
Tjahjo meminta pelamar untuk mengikuti aturan dan tidak
terjebak pada iming-iming memperlancar kelulusan lewat jalur belakang. “Kami
mengingatkan agar para calon pelamar berhati-hati terhadap kemungkinan
terjadinya penipuan berkaitan dengan proses penerimaan CNPNS tahun 2019. Perlu
kami informasikan bahwa tidak ada seorang atau pihak manapun yang dapat
membantu kelulusan,” ujar Tjahjo. (wip)
Sumber: CNN Indonesia