JAKARTA, (IslamToday ID) – Politikus dari Partai Gerindra, Fadli Zon angkat bicara mengenai kejelasan status keberadaan Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi. Ia menyebut ada pihak yang berusaha membuat Habib Rizieq tidak bisa pulang ke Tanah Air.
Fadli mengaku tidak mengetahui siapa pihak yang memesan pencekalan Habib Rizieq pulang ke Indonesia. Ia hanya mengetahui bahwasanya tidak ada persoalan hukum yang semestinya dapat menghalangi Habib Rizieq untuk pulang.
“Saya tidak tahu pesanan dari mana. Tetapi tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang terkait dengan hukum, overstay, dan sebagainya. Jadi memang ada upaya supaya Habib Rizieq tidak kembali ke Indonesia. Itu yang dilaporkan kepada saya tempo hari,” ujar Fadli, Selasa (12/11/2019).
Ia bercerita dalam beberapa tahun terakhir dirinya kerap bertemu Habib Rizieq di Arab Saudi tatkala menunaikan ibadah umrah atau haji. Ketika itu, katanya, Habib Rizieq sendiri menyampaikan kepada dirinya terkait upaya pencekalan tersebut yang terjadi berkali-kali.
“Aspirasi dari beliau itu, beliau sendiri waktu itu, ketika visanya mau habis, sudah berada di bandara. Bahkan, anak dan istrinya sudah melewati Imigrasi. Tetapi Habib Rizieq sendiri yang tidak bisa lewat dari Imigrasi. Kemudian akhirnya kembali lagi. Dan ini berulang, berkali-kali, seperti ada pesanan,” kata Fadli.
Ia berpendapat jika pemerintah memang punya niat baik, seharusnya Habib Rizieq bisa difasilitasi pulang ke Indonesia. Apalagi, sudah menjadi amanat dari konstitusi agar pemerintah melindungi seluruh warga negara.
Fadli menilai hal ini seharusnya menjadi tugas yang sangat mudah bagi pemerintah untuk menyelesaikannya. “Mudah kok itu. Kalau pemerintah mau, pasti mudah. Satu hari juga selesai karena pasti ada tangan-tangan yang tidak terlihat yang tadi itu yang kemudian menginginkan agar Habib tidak bisa pulang,” imbuhnya.
Fadli pun menyatakan bakal memperjuangkan status Habib Rizieq yang masih tertahan di Arab Saudi. Ia ingin agar ketika mendapat kesempatan untuk berbincang dengan pemerintah, akan memanfaatkannya untuk menyelesaikan kasus tersebut. Menurutnya, Habib Rizieq adalah tokoh terhormat yang tidak melakukan pelanggaran hukum.
Sebelumnya, Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab mengaku belum bisa pulang ke Indonesia lantaran masih tertahan di Arab Saudi. Melalui siaran YouTube Front TV, ia mengaku mengalami pencekalan sehingga tidak bisa pulang ke Indonesia. (wip)
Sumber: Gelora.co, Suara.com