JAKARTA, (IslamToday ID) – Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman menyatakan Istana menyampaikan komitmennya terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia. Hal itu diungkapkannya terkait dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember.
“Sikap politik pemerintahan Jokowi-Ma’ruf tegas antikorupsi dan mendorong penegakan hukum antikorupsi dari pencegahan hingga pemberantasan di seluruh Indonesia,” kata Fadjroel, Minggu (8/12/2019).
Komitmen Istana terhadap pemberantasan korupsi memang sempat dipertanyakan menyusul adanya revisi atas UU KPK sebelumnya. Bahkan, hingga saat ini, Presiden Jokowi belum memutuskan untuk mengundangkan atau tidak menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) KPK.
Meski sebelumnya, sinyal kepastian bahwa Istana tak akan menerbitkan Perppu KPK sempat disampaikan Fadjroel pada Jumat (29/11/2019). Fadjroel mengatakan, Presiden Jokowi tak lagi perlu untuk menerbitkan Perppu KPK. “Karena sudah ada UU No 19/2019, tidak perlu lagi Perppu KPK,” katanya.
Pernyataan Jubir Kepresidenan tersebut pun dipandang sebagai keputusan resmi Presiden Jokowi yang memastikan tak akan mengundangkan aturan pengganti UU KPK No 19/2019 yang dianggap bakal mematikan KPK.
Menanggapi soal peluang tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa Presiden Jokowi belum memutuskan sikap, apakah akan menerbitkan Perppu KPK atau tidak.
Sementara, KPK bakal menggelar acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember 2019. KPK berharap Presiden Jokowi bisa hadir di acara tersebut. “Kita pasti berharap dia (Jokowi) hadir besok, tapi kita belum tahu,” kata Saut, Minggu (8/12/2019).
Ia mengatakan ada kemungkinan Wakil Presiden-lah yang
akan datang. Namun, jika Presiden Jokowi hadir, Saut ingin pertemuan itu bisa
jadi momentum bersalaman untuk terakhir kali sebelum masa jabatan pimpinan KPK
usai.
“Apakah Wakil Presiden hadir atau Pak Jokowi hadir, ya Pak
Jokowi-lah yang hadir, biar bisa salam-salaman kan terakhir kali. Salam-salaman
sama kami berlima, bila perlu meluk presidennya gitu,” ucapnya.
Puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2019 akan dilaksanakan KPK pada Senin (9/12/2019). Selain mengundang presiden, KPK mengundang para pimpinan terpilih yang akan dilantik bulan ini.
“Ada satu pimpinan angkatan kami, kami pun juga sudah mengundang pimpinan baru yang nanti akan menjabat di KPK, kita undang,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo dalam konferensi pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2019). (wip)
Sumber: Republika.co.id, Detik.com