PASURUAN, (IslamToday ID) – Setelah Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, kini giliran Ponpes Besuk, Pasuruan menyatakan mengecam ceramah Gus Muwafiq yang dianggap melecahkan Rasulullah.
Dalam
pernyataan Ponpes Besuk, pihak pesantren telah mencermati beredarnya video Gus
Muwafiq yang meresahkan kaum muslimin. Ponpes Besuk juga menyayangkan adanya
pembelaan berlebihan karena fanatisme golongan dari sebagian orang kepada Gus
Muwafiq.
Menurut Ponpes Besuk, hal tersebut berpotensi menimbulkan anggapan orang awam
bahwa ucapan Gus Muwafiq adalah benar dan berdasar.
Dikonfirmasi, Ketua Dewan Keluarga dan Pengasuh Pondok Pesantren Besuk, KH Abdullah Zaini membenarkan pihaknya mengeluarkan pernyataan sikap untuk Gus Muwafiq.
“Benar sekali, PP Besuk menyampaikan sikap terkait dengan apa yang disampaikan Gus Muwafiq mengenai ucapan yang tidak senonoh terhadap Rasulullah SAW,” kata Abdullah, Minggu (8/12/2019).
Dijelaskannya, seperti dalam pernyataan sikapnya, sebagai bentuk tanggung jawab menjaga kemurnian akidah dan menyampaikan kebenaran khususnya kepada segenap alumni Ponpes Besuk dan kepada kaum muslimin pada umumnya, maka pihak Ponpes perlu menyampaikan sikap.
Pertama, mengecam
pernyataan-pernyataan Gus Muwafiq dalam ceramahnya, karena tidak menjaga adab
dan sangat merendahkan martabat Rasulullah SAW. Kedua, meminta kepada Gus
Muwafiq untuk segera bertaubat dan mencabut ucapannya.
Ketiga, mengimbau kepada seluruh santri dan alumni Ponpes Besuk
khususnya dan kepada kaum muslimin umumnya, untuk senantiasa meningkatkan
kecintaan kepada Rasulullah SAW serta keluarga beliau, dan mengenal sejarah
beliau lebih dalam lagi dari sumber yang tepat.
Keempat, mengimbau kepada santri dan alumni Ponpes Besuk
serta kaum muslimin untuk lebih selektif dalam memilih penceramah yang diundang
agar tidak menimbulkan keresahan.
Kelima, mengimbau kepada santri dan alumni Ponpes Besuk untuk
tidak mengundang atau menghadiri pengajian Gus Muwafiq sampai yang bersangkutan
menyatakan bertaubat dan mencabut ucapan-ucapannya yang merendahkan Rasulullah
SAW.
Terakhir, kepada seluruh kaum muslimin hendaknya selalu menjaga ukhuwah islamiyah dan menghindari caci maki sesama muslim, menjauhi segala bentuk tindakan anarkis, dan menyerahkan persoalan ini kepada aparat hukum agar mendapat tindakan yang sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. (wip)
Sumber: Rmol.id