JAKARTA,
(IslamToday ID) – Menko
Polhukam Mahfud MD mengatakan setiap orang bisa
mendapat Rp 20 juta per bulan jika korupsi pertambangan bisa dihilangkan.
Kesimpulan itu didapat berdasarkan data yang dirilis KPK pada 2012 lalu.
“Seumpama korupsi di bidang pertambangan bisa dihapuskan, setiap kepala
orang Indonesia mendapat uang gratis dari negara Rp 20 juta tiap bulan. Begitu
kayaknya. Belum lagi korupsi di bidang lainnya, kehutanan, kelautan, wah kaya
sekali kita ini,” kata Mahfud saat Perayaan Natal Kebangsaan Korps Brimob di Mako Brimob, Cimanggis, Depok,
Jumat (10/1/2020) malam.
Ia mengatakan korupsi menjadi penyakit serius bangsa Indonesia. Namun, ia yakin korupsi akan semakin sulit berkembang ke depan.
“Kalau Anda bekerja di birokrasi pemerintahan, Anda mau sewenang-wenang,
Anda mau mempersulit pelayanan kepada masyarakat, itu akan ditinggal,” ujar Mahfud.
Ia lantas menjelaskan mengenai alasan Presiden Jokowi menghapus eselon II dan III. Salah satunya karena faktor korupsi.
“Mungkin ke depan kalau mau, semua urusan bisa diselesaikan seketika pakai robot. Oleh sebab itu, Pak Jokowi kan kemarin mengatakan, korupsi itu kan terjadi dari eselon II (dan) III. Sehingga Pak Jokowi mengatakan, ‘Udahlah eselon II dan eselon III itu diganti robot.’ Oleh karena itu, melalui peranan Presiden, menteri menjabat per bidang masing-masing, lalu Dirjen yang melaksanakan operasionalnya, (eselon) II (dan) II-nya menghambat, ganti robot aja,” jelas Mahfud.
Ia juga bercerita mengenai pengalaman bertemu orang Indonesia di Singapura. Orang Indonesia itu mengeluhkan korupsi di Indonesia, sehingga berdampak buruk terhadap dunia bisnis.
“Begini saudara-saudara, saya baru dari Singapura waktu sebelum diangkat jadi menteri. Ketemu orang Indonesia di sana, kemudian ditanya, ‘Apa yang menjadi keluhan?’ Orang banyak di sana, orang Indonesia berbisnis di sana. Katanya, ‘Pak, birokrasi di Indonesia korup. Kita usaha di sana dipersulit.’ Oleh sebab itu, banyak sekali bisnis-bisnis besar di Indonesia itu legal standing-nya didaftarkan di Singapura,” pungkasnya. (wip)
Sumber: Detik.com