NATUNA, (IslamToday ID) – Sebanyak 243 warga negara Indonesia (WNI) yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau sudah dipulangkan, Sabtu (15/2/2020). Mereka menaiki pesawat terbang ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dan dari sana akan kembali ke daerah masing-masing.
“Jadi jaga kesehatan kalian semua, terus olahraga, yang ringan-ringan saja yang penting bisa tetap bergerak. Makan dengan gizi cukup supaya tetap sehat. Jangan lupa minum jamu,” kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebelum melepas pulang para WNI di Natuna.
Menurutnya, setelah dipastikan negatif virus corona (Covid-19) mereka akan langsung dipulangkan ke daerah masing-masing karena tiket sudah diberikan ke daerah tujuan para WNI tersebut. Selanjutnya, di daerah masing-masing mereka akan diperiksa secara berkala untuk memastikan kondisi mereka tetap sehat.
“Setelah pulang kita minta untuk Dinas Kesehatan memantau, namanya surveillance tracking. Itu terus dikerjakan, itu otomatis,” kata Terawan.
Menkes Terawan bersama Menko PMK Muhadjir Effendy serta Kepala BNPB Doni Monardo datang ke Natuna untuk secara simbolis mengembalikan mereka ke daerah asal masing-masing.
Beberapa WNI tampak meneteskan air mata ketika berbaris rapi mendengar sambutan. Mereka semua berbaris rapi sambil membawa bendera merah putih. Senyum juga tampak mengembang di wajah mereka dan ketika Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa mereka sehat dan terbukti bebas dari COVID-19.
“Kalian ceritakan bagaimana Anda bisa sehat agar mereka bisa mencontoh kalian semua,” kata Menko PMK Muhadjir yang berbicara di depan para WNI dari Wuhan dan staf kesehatan yang memantau mereka.
Sementara itu, Istana Kepresidenan melalui Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Natuna. Ucapan terima kasih disampaikan karena mereka telah menjadi tuan rumah bagi WNI dari Wuhan untuk menjalani transit observasi.
“Terima kasih sebanyak-banyaknya dan hormat sehormat-hormatnya untuk seluruh warga Natuna yang menjadi tuan rumah saudara sebangsa kita yang menjalani transit observasi dari Provinsi Hubei, RRT, hingga hari kepulangan pada Sabtu 15 Februari 2020,” kata Fadjroel.
Ia menyebutkan pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Kesehatan beserta seluruh Kementerian Koordinator, Kementerian dan Lembaga terkait sesuai Inpres No 4/2019 menjamin bahwa semua WNI tersebut dalam keadaan sehat wal afiat.
WNI juga telah menjalani program transit observasi di Natuna sesuai dengan protokol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). “Keyakinan tersebut dinyatakan kembali oleh Presiden Joko Widodo bahwa pemerintah mengikuti semua proses protokol kesehatan dari WHO pada Jumat, 14 Februari 2020 di Magelang,” katanya.
Kemudian, pemerintah Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berjasa selama mereka berada dan dievakuasi dari Provinsi Hubei, terutama pemerintah China dimana Presiden Jokowi juga menelpon langsung Presiden Xi Jinping. (wip)
Sumber: Republika.co.id, Detik.com