JAKARTA (IslamToday ID) – Keputusan Pemprov DKI Jakarta membatasi pergerakan warga agar bekerja di rumah dan diam di rumah guna memutus rantai penyebaran Covid-19 berdampak luas buat masyarakat. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat (20/3/2020), juga mengumumkan Jakarta tanggap darurat bencana penyebaran virus corona.
Diperkirakan hampir dua juta orang pekerja sektor informal di Jakarta berkurang pendapatannya hingga 80-90 persen, bahkan ada yang tidak berpenghasilan sama sekali selama masa pembatasan gerak sosial tersebut.
Tukang ojek, pedagang asongan, dan pemulung adalah sebagian dari mereka yang terdampak. Patut disyukuri, di tengah kecemasan urusan perutnya terganggu, ada kelompok-kelompok masyarakat yang melakukan inisiatif dengan melakukan gerakan sosial sebagai bentuk kepeduliannya terhadap orang-orang di sekitarnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo dan Pemerintah Daerah setempat, termasuk Majelis Ulama Indonesia, telah mengeluarkan imbauan agar kegiatan belajar, bekerja hingga ibadah dilakukan di rumah. Kebijakan yang diberlakukan sejak 16 Maret hingga 31 Maret 2020 itu dilakukan dalam rangka mencegah sebaran virus corona atau Covid-19.
Gerakan Kebangkitan (Gerbang) Betawi, misalnya membuat gerakan peduli dhuafa dengan menggalang donasi untuk menyediakan makandan mendistribusikan nasi bungkus kepada 150 tukang ojek, pedagang asongan, pemulung, dan dhuafa selama satu bulan, mulai 1 April 2020. Untuk itu dibutuhkan dana sebesar Rp 3.000.000/hari atau lebih kurang Rp 100.000.000/bulan agar program ini dapat berjalan.
“Kami mengetuk hati Abang-Mpok dan Enyak-Babe untuk menyisihkan kelebihan rezeki buat meringankan beban dhuafa yang terdampak dari kebijakan stay at home, yang menyebabkan pendapatan mereka menurun drastis. Gerakan Peduli Dhuafa akan mengonversi sumbangan Abang-Mpok dan Enyak-Babe ke dalam bentuk nasi bungkus seharga Rp 20.000/porsi,” kata Direktur Eksekutif Gerbang Betawi dr. Ashari.
Selain Gerbang Betawi, gerakan sosial masyarakat juga dilakukan oleh pemilik Soto Seger Boyolali HJ Amanah dengan menyediakan 100 porsi setiap harinya untuk dikirim ke rumah orang-orang yang bekerja dan beraktivitas dari rumah. Kegiatan ini berlaku hingga tanggal 31 Maret 2020 untuk daerah Pamulang Tangerang Selatan dan Lebak Bulus Jakara Selatan.
Menurut Ubaidilah, pemilik Soto Seger Boyolali HJ Amanah, “Kami berharapnya dengan apa yang kami lakukan bisa membuat orang-orang untuk tetap dirumah, namun tetap bisa makan enak yang kami kirimkan secara gratis kerumah.” (des)