IslamToday ID —Dji Sam Soe, Sampoena Hijau, U Mild dan Mallboro, tentu merk-merk rokok ini tidak asing dilakangan para smokers. Mungkin anda juga salah satu penikmatnya.
Saat ini ada kabar duka dari perusahaan rokok yang anda nikmati itu. Dua karyawan PT. HM Sampoerna meninggal karena positif corona virus (covid-19). PT HM Sampoerna pun menutup pabrik rokoknya di Rungkut 2, Surabaya.
“Kami memutuskan untuk melakukan penghentian sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak tanggal 27 April 2020 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian,” ucap Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita dalam rilis, Kamis (30/4/2020).
Elvira menyatakan perusahaannya telah menyerahkan data dan informasi karyawan mereka pada tim gugus tugas. , sudah menerapkan protokol sesuai anjuran pemerintah seperti penyemprotan disinfektan, contact tracing, karantina mandiri karyawan, dan melakukan tes COVID-19 serta kerja sama dengan rumah sakit.
Klaster Baru
Kasus meninggalnya karyawan PT. HM Sampoerna, jalan Rungkut 2 Surabaya ini dinilai berpotensi menjadi klater baru penularan corona di Indonesia. Terlebih hasil rapid test menunjukan hasil yang mengejutkan.
“Ada 165 orang yang kami tes swab, hasilnya belum keluar. Kemudian, ada 323 yang sudah dirapid test, hasilnya 63 sudah positif tadi malam. Kemudian, dilaporkan sore ini kira-kira menjadi 100. Nah, 100 ini yang akan kita swab besok,” ujarnya dr Joni Wahyudi, Ketua Rumpun Kuratif Satgas COVID-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (30/4/2020).
“Kira-kira ada 500-an klaster Sampoerna ini. Tapi pihak manajemen Sampoerna sudah menutup komplek atau bagian yang terkena dan meliburkan karyawannya di satu bagian itu,” imbuhnya
Kini seratus orang karyawan yang telah menjalani rapid test dan hasilnya positif langsung dirujuk RSU dr Soetomo untuk menjalani tes swab. Setelah diambil swab, mereka akan diobservasi di salah satu hotel di Surabaya.
“Dari 100 orang itu yang positif, 9 orang ada gejala dan diopname. Lainnya sehat masuk dalam OTG. Manajemen juga sudah menutup pabrik,” pungkasnya
Keamanan Produk ?
Setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Provinsi Jawa Timur, menemukan klaster baru pasien positif Corona di kawasan pabrik rokok Rungkut 2 dan mengkonfirmasi 2 karyawan Sampoerna yang meninggal, Managemen PT. HM Sampoerna mengeluarkan sejumlah kebijakan.
Pertama, menutup sementara pabrik di jalan Rungkut 2 Surabaya, sebagai respons terhadap penyebaran pandemi Corona atau COVID-19 perusahaan melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh.
Perusahaan juga menerapkan protokol sesuai anjuran pemerintah seperti penyemprotan disinfektan, contact tracing, karantina mandiri karyawan, dan melakukan tes COVID-19 serta kerja sama dengan rumah sakit. Managemen perusahaan turut menyerahkan data dan informasi karyawan mereka pada tim gugus tugas.
Selain itu, Direktur PT HM. Sampoerna mengklaim produk mereka aman, dengan menerapkan protokol kesehatan pada produknya berdasarkan standar European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control) dan WHO.
“kami melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen dewasa, atau dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan COVID-19,”kata Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita.
Elvira juga menyatakan, sudah melakukan pencegahan sejak pertengahan bulan Maret 2020. Pihaknya membatasi akses ke fasilitas produksi, pengecekan temperatur tubuh, meningkatkan protokol kebersihan dan sanitasi.
Selain itu juga dilakukan pengelompokan kegiatan kerja, menyediakan perlengkapan masker sampai hand sanitizer, serta penerapan physical distancing.
Penulis: Arief Setiyanto