IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Menko PMK: Keluarga Miskin Besanan, Penyebab Kemiskinan Meningkat

Menko PMK Muhadjir Effendy/RiauKarya.com

Home Nasional

Menko PMK: Keluarga Miskin Besanan, Penyebab Kemiskinan Meningkat

Selasa, 04 Agu 2020 • 19:46
Reading Time: 2 mins read
by Islam Today
  • Islam Today

IslamToday ID –Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengkungkapkan, jumlah keluarga miskin di Indonesia terus meningkat. Menurut muhajir, peningkatan ini disebabkan karena pernikahan antara keluarga miskin. Akibatnya muncul rumah tangga miskin baru.

“Sesama keluarga miskin besanan kemudian lahirlah keluarga miskin baru,” kata dia, kata Muhadjir saat menjadi pembicara inti dalam webinar yang digelar oleh Kowani, Selasa (4/8/2020). dikutip dari CNN Indonesia

Muhajir menambahkan, saat ini jumlah rumah tangga miskin  di Indonesia  mencapai  76 juta keluarga. Muhajir memandang perlu adanya upaya untuk memutus mata program pembekalan bagi para calon pengantin.Sebab menurutnya, pernikahan tanpa perencanaan rawan menjadi keluarga miskin baru.

Lanjutnya, program ini berupa perencanaan membangun keluarga. Program ini di ikuti oleh pasangan menikah. Ia menjelaskan, perencanaan pernikahan tidak hanya seputar cara menjalani pernikahan. Selain itu, juga tentang perencanaan memiliki keturunan, ekonomi, hingga perencanaan masa depan anak.

“Tentu saja harus dimulai dengan adanya perencanaan keluarga, karena itu harus ada bimbingan rumah tangga calon pengantin yang itu menjadi program utama Kemenko PMK,” imbuhnya.

Muhadjir mengungkapkan seharusnya program bimbingan pranikah mulai berjalan 2020. Namun program tersebut terpaksa ditunda lantaran pandemi virus corona (Covid-19).

Baca JugaPostingan Lainnya

Satgas Damai Cartenz Usut MeninggalnyaPegawai Honorer di Yahukimo, Dugaan Mengarah ke Kelompok Bersenjata

Komisi XIII DPR Minta LPSK Maksimalkan Perannya Dalam Lindungi Perempuan dan Anak

BNPT: Jemaah Islamiyah Tinggal Sejarah, Negara Hadir Membina Eks Anggota

RSUD Al Ihsan jadi Welas Asih, IPR: Keputusan Dedi Mulyadi Bisa Picu Konflik Identitas

Mengurai Perosalan Kemiskinan

Itang dalam Jurnal Tazkia, Vol 16 No 01 (2015) yang diterbitkan UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, menyatakan bahwa, kemiskinan merupakan dampak dari proses pembangunan yang  tidak  mencapai  target  dalam  sebuah  perbaikan  sosial. Menurutnya, Kemiskinan merupakan fenomena yang bersifat kompleks  dan  multidimensional. Secara konsepsional, kemiskinan dirumuskan sebagai suatu  kondisi  hidup  yang  serba  kekurangan  dalam  pemenuhan kebutuhan dasar manusia.

Lanjutnya, Keminkinan membawa sejumlah dampak, seperti munculnya pengangguran, meningkatnya kriminalitas, buruknya kesehatan dan meningkatnya angka putus sekolah. Itang berpendapat, yang paling berbahaya dari persoalan kemiskinan, ialah buruknya generasi penerus.

Itang berpendapat, penyebab kemiskinan dikarenakan sejumlah faktor. Secara Makro kemiskinan muncul karena adanya perbedaan pola  kepemilikan  sumber  daya  sehingga menyebabkan ketimpangan pendapatan. Penduduk miskin hanya memiliki sumber daya terbatas dengan kualitas yang rendah.

Kedua, Kemiskinan  muncul  akibat  perbedaan  kualitas  sumber daya  manusia.  Rendahnya kualitas  sumber  daya  manusia  menyebabkan  produktivitas  juga  rendah, diupah dengan nilai yang rendah.  Ketiga, kemiskinan  muncul  lantaran adanya perbedaan  akses  dan  modal.

“Keterbatasan akses dan modal menyebabkan seseorang tidak memiliki pilihan untuk  mengembangkan hidupnya. Sehingga i terpaksa  menjalankan apa yang dapat dilakukannya, bukan yang seharusnya dilakukan,” ujar Itang

Sementara itu, Nunung Nurwati dalm Jurnal Kependudukan Padjadjaran, Vol. 10, No. 1, Januari (2008) menuturkan Berbagai upaya memang telah dilakukan untuk  mengentasakan  kemiskinan . Misalnya dalam wujud bantuan  tunai  langsung  (BLT), raskin,  Jamkes-mas,  program  IDT,  BOS dan lai-lain.  Namun demikian, faktanya upaya tersebut tidak dapat menghilangkan kemiskinan.

Pasalnya program yang digulirkan hanya bersifat proyek. Sejumlah program tersebut hanya bersifat sementara,  artinya program  tersebut  akan  berjalan  selama  masih  ada  anggaran  (dana), setelah  dana  habis  maka  selesai pula  kegiatan  program.

ADVERTISEMENT

“Dengan  kata  lain  bahwa  program-program  kemiskinan  yang  selama  ini  dilaksanakan berdasarkan  pada    pendekatan projek,” ujarnya

Menurutnya, penyusunan kebijakan pengentasan  kemiskinan perlu berbasis pada pada penggalian potensi yang ada di masyarakat.  Artinya  pengentasan kemiskinan perlu melibatkan  peran  serta  masyarakat. Selain  itu  perlu  juga  dirumuskan  strategi  untuk  keberlangsungan program. Sehingga tidak hanya bersifat sementara. (AS)

 

Share :
Tags: Kemiskinan di Indonesia MeningkatMenko PMK Muhadjir Effendymuhajir efendyMuhajir Penyebab KemiskinanPenyebab Kemiskinan

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Satgas Damai Cartenz Usut MeninggalnyaPegawai Honorer di Yahukimo, Dugaan Mengarah ke Kelompok Bersenjata

Sabtu, 05 Jul 2025 • 22:39
Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan. Foto: Doc. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

Komisi XIII DPR Minta LPSK Maksimalkan Perannya Dalam Lindungi Perempuan dan Anak

Sabtu, 05 Jul 2025 • 21:45
BNPT Sebut Radikalisme dan Teroisme Bukan Monopoli Satu Agama

BNPT: Jemaah Islamiyah Tinggal Sejarah, Negara Hadir Membina Eks Anggota

Sabtu, 05 Jul 2025 • 21:21
Tampak depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan, di Jalan Kiastramanggala, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Foto: Istimewa.

RSUD Al Ihsan jadi Welas Asih, IPR: Keputusan Dedi Mulyadi Bisa Picu Konflik Identitas

Sabtu, 05 Jul 2025 • 21:03
Hamas dan Jihad Islam Bahas Penerapan Gencatan Senjata Gaza

Pejuang Hamas Sambut Positif Usulan Gencatan Senjata AS

Sabtu, 05 Jul 2025 • 19:10

ATR/BPN: Tidak Ada Landasan Hukum Privatisasi Pulau Di Indonesia

Sabtu, 05 Jul 2025 • 15:33

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Satgas Damai Cartenz Usut MeninggalnyaPegawai Honorer di Yahukimo, Dugaan Mengarah ke Kelompok Bersenjata

2 jam ago
0

ASEAN di Persimpangan: Negosiasi Tarif AS & Bayangan Pengaruh China

ASEAN di Persimpangan: Negosiasi Tarif AS & Bayangan Pengaruh China

2 jam ago
0

Lee Jae-myung Menangi Pilpres Korsel, Kim Min-soo Mengaku Kalah

Korsel Beri Bantuan Uang Tunai ke Warganya 21 Juli, Keluarga Hampir Miskin Dapat Bantuan Tambahan

3 jam ago
0

Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan. Foto: Doc. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

Komisi XIII DPR Minta LPSK Maksimalkan Perannya Dalam Lindungi Perempuan dan Anak

3 jam ago
0

31 Tentara Israel Tewas Akibat Tembakan Kawan Selama Serangan Darat di Gaza

31 Tentara Israel Tewas Akibat Tembakan Kawan Selama Serangan Darat di Gaza

3 jam ago
0

BNPT Sebut Radikalisme dan Teroisme Bukan Monopoli Satu Agama

BNPT: Jemaah Islamiyah Tinggal Sejarah, Negara Hadir Membina Eks Anggota

3 jam ago
0

Next Post
Diam-diam China Incar Kursi Hakim Internasional untuk Sengketa Laut

Diam-diam China Incar Kursi Hakim Internasional untuk Sengketa Laut

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Satgas Damai Cartenz Usut MeninggalnyaPegawai Honorer di Yahukimo, Dugaan Mengarah ke Kelompok Bersenjata
  • ASEAN di Persimpangan: Negosiasi Tarif AS & Bayangan Pengaruh China
  • Korsel Beri Bantuan Uang Tunai ke Warganya 21 Juli, Keluarga Hampir Miskin Dapat Bantuan Tambahan

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link