IslamToday ID –Ratusan rumah di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku terendam banjir. Masjid menjadi salah satu tempat warga untuk berlindung setelah tertimpa musibah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah Boby Rahmat menjelaskan, banjir pada Selasa malam Selasa malam (25/8/2020) melanda tiga desa di Maluku tengah. Yakni Desa Haruru, Desa Makariki, dan Desa Sepa, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah. Ratusan rumah terendam banjir dan mengakibatkan warga harus mengungsi.
Lebih lanjut Rahmat menuturkan, para pengungsi dari Desa Haruru kilometer 21 sebanyak 64 kepala keluarga (KK) dengan 420 jiwa. Sedangkan dari Dusun Waitetes kilometer 8 desa Makariki sebanyak 33 kepala keluarga (KK) dengan 167 jiwa. Selain itu, ada pula pengungsi dari Dusun Simalou kilometer 7 Desa Sepa sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) dengan 102 jiwa. Mereka kini diungiskan ke masjid, dan gedung Sekolah serta rumah ibadah lainnya.
“Mereka langsung mendapatkan pelayanan kesehatan dan bantuan makanan berupa nasi bungkus, air minum, saat ini kondisi mereka sehat,” kata Boby Rabu pagi (26/8/2020) seperti dikutip dari CNN Indonesia
Kapolres Maluku Tengah AKBP Rositah Umasugi mengungkapkan jika ketinggian air mencapai 1 meter. Ia menambahkan, banjir turut merendam 4 rumah di (RT) 15, 57 rumah di kilometer 7, 8, 9.
Menurutnya, wilayah yang terparah terkena dampak banjir berada di RT 21, Desa Haruru, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah. Dilokasi itu sebanyak 154 rumah warga terendam air. Selain itu banjir juga melumpuhkan laluintas di wilayah tersebut
“Banjir tersebut juga melumpuhkan arus lalulintas dikawasan tersebut air menutupi badan jalan,” ujar dia, melalui peryataan resmi, Selasa (25/8) malam.
Meskipun air sempat surut, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada..Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah aliran sungai, perbukitan, pegunungan. Sebab, musibah bajir dan longsor kerap menimpa kawasan seperti itu . (AS)