IslamToday ID –Muhammad Arif (61), warga Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kota Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, akhirnya meninggal dunia, Senin (14/9/2020). Sebelumnya ia menjadi korban pembacokan saat menjadi imam sholat Maghrib di Masjid Nurul Iman yang tak jauh dari rumahnya, Sabtu (12/9/2020)
Pembacokan dilakukan pelaku, saat memasuki rakaat kedua. Pelaku menggunakan sebilah parang untuk melukai Arif. Akibat pembacokan itu, Arief mengalami ruka serius pada rahang dan pungungnya. Arif sdempat dilarikan dan dirawat di RSUD Kayuagung, namun pada waktu subuh, Senin (14/9/2020) ia menghembuskan nafas terakhir.
Setelah melakukan penyerangan, pelaku kabur ke rumah warga. Namun pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke kantor polisi polisi. Pelaku berinisial MY (50) itu masih tetangga korban. Ia tinggal di Perumnas Tanjung Rancing Blok E Nomor 24.
Kepada polisi, pelaku nekat melakukan aksi penganiayaan itu karena tersinggung dengan perkataan korban. Polisi juga telah memastikan jika, pelaku dalam keadaan normal dan tidak menderita gangguan jiwa saat melancarkan aksinya.
“Motifnya rasa tersinggung pelaku terhadap korban, karena diminta menyerahkan kunci kotak amal ke bendahara masjid,” kata Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy
Alamsyah menambahkan, tersangka dijerfat pasal yaitu Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara. Namun pihak kepolisian masih terus mengembangkan penyelidikan, untuk melihat adanya kemungkinan unsur perencanaan dalam kejadian tersebut. (AS)