IslamToday ID – Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki Kampung Sejahtera Zakat dan Wakaf. Kehadiran Kampung Sejahtera Zakat dan Wakaf ini diharapkan mampu memberdayakan ekonomi umat.
Kampung Sejahtera Zakat dan Wakaf tersebut tepatnya berada di desa Bangunkerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Kampung Zakat dan Wakaf tersebut berdiri atas kerja sama Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, Baznas Kab. Sleman, Baznas Provinsi Yogyakarta, TNI, Kanwil Kementerian Agama Yogyakarta, dan para Penyuluh Agama Islam di Provinsi DIY. Kampung Sejahtera Zakat dan Wakaf tersebut diresmikan oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Tarmizi mengatakan Kampung Sejahtera Zakat Wakaf merupakan inovasi baru karena menggabungkan dua keuangan sosial yaitu zakat dan wakaf secara bersamaan. Sebelumnya pada tahun 2018 dan 2019 Kemenag telah meresmikan kampung Zakat Kemenag di 14 Provinsi. Dari ikhtiar tersebut sedikitnya 3601 masyarakat mustahik dan duafa telah terbantu.
“Ini merupakan inovasi baru setelah tahun 2018 dan 2019 Kemenag meresmikan Kampung Zakat Kemenag di 14 Provinsi,” ujarnya saat meresmikan Kampung Sejahtera Zakat dan Wakaf di desa Bangunkerto, Turi, Sleman, Yogyakarta, Selasa (7/10/2020)
Tarmizi menambahkan, program zakat dan wakaf perlu ditingkatkan untuk memberdayakan masayrakat. Ia berharap Kampung Sejahtera Zakat Wakaf memiliki berkembang dan kaya akan langkah strategis dalam memberdayakan masyarakat, sehinga dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.
Menurutnya, hal itu dapat dicapai dengan adanya langkah sinergis antara Kementerian Agama, Pemerintah Daerah, BAZNAS, BWI, Forum Zakat, dan Lembaga Amil Zakat.
“Langkah strategis seperti inovasi program beasiswa, pelatihan usaha hingga bantuan permodalan dan pendampingan diperlukan dalam membuat ekosistem pemberdayaan Kampung Sejahtera Zakat Wakaf,” ujarnya.
“Sehingga dapat mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya (AS)