IslamToday ID — Aksi penolakan mahasiwa terhadap disahkannya Undang-undang Omnibus Law/ Cipta Kerja berlangsung menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi pada (8/10). Ia melalui akun twitternya memaparkan kota, daerah dan wilayah mana saja yang terlibat aksi demo.
Ismail memaparkan sebaran lokasi aksi mahasiswa tersebut berdasarkan analisis dari lokasi kota-kota yang disebutkan dalam pemberitaan media online. Terutama berita yang dimuat pada tanggal 7-8 Oktober 2020.
“Analisis lokasi kota-kota dari pemberitaan media online tanggal 7-8 Oktober 2020, yang berisi kata kunci mahasiswa demo, aksi, dan beraksi,” tulis Ismail dalam judul analisisnya.
Berikut adalah sebaran lokasi yang berhasil diungkap oleh Ismail dengan keyword ‘mahasiswa’, ‘demo’, ‘aksi’, dan ‘beraksi’.
Daerah yang menempati lima besar lokasi aksi mahasiswa paling banyak disebut dalam berita online adalah Jawa Barat 73, Jakarta 71, Bandarlampung 63, Kabupaten Bekasi 63, dan Cikarang 45.
Lokasi berikutnya yang juga ramai disebut dalam berita online adalah Kota Bandung 39, Sumsel 35, Gedung DPRD Jawa Barat 30, Banten 2, Semarang 24, Sukabumi 20, Jababeka 19, Gedung DPRD Jateng 18, Palembang 18, Tarakan 18, Gedung DPRD Tarakan 17, Lampung 17, Gedung DPRD Riau 17, DPRD Riau 16, Istana Merdeka 16, Kota Bandar Lampung 15, Tangerang 15, Universitas Islam Riau 13, Kantor DPRD Riau 13, Kampus UIN Maulana Hasanuddin Banten 13, Ampera 13, Sulawesi Selatan 13, Bandar Lampung 12, Jakarta Timur 12, Pasar Rebo 12, Gedung DPRD Jabar 11, Kawasan Jababeka 11.
Selain menggunakan kata kunci mahasiswa, Ismail juga menggunakan kata kunci “Gedung DPRD”. Berdasarkan lokasi Gedung DPRD dalam berita terungkap sebarannya : Gedung DPRD Jawa Barat 63, Gedung DPRD Jabar 26, Gedung DPRD Jateng 24, Gedung DPRD Riau 22, Gedung DPRD Lampung 20, Gedung DPRD Tarakan 17, Gedung DPRD Sumbar 13, DPRD Sumatera Barat 11, Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi 8, Gedung DPRD Kota Sukabumi 8, Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan 8, Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat 7, Gedung DPRD Sumsel 7, DPRD Kota Tasikmalaya 6, Gedung DPRD Kota Malang 6, Gedung DPRD Kota Tasikmalaya 5, Gedung DPRD Kabupaten Banyumas 4.
Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Ismail kita bisa mengetahui bahwa aksi demonstrasi mahasiswa menolak Omnibus Law berlangsung di wilayah Cikarang, Bekasi, provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung beserta Gedung DPRD Jawa Barat menjadi lokasi paling banyak disebut dalam aksi penolakan Omnibus Law. Selain Bekasi dan Bandung, di Jawa Barat ada Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Sukabumi.
Kota-kota lain yang juga disebutkan sebagai lokasi aksi terdapat di Sumatra. Mulai dari Sumatra Barat, Palembang, Bandar Lampung, dan Riau. Di Jawa Tengah ada Kota Semarang dan Banyumas. Sementara di Jawa Timur terdapat Malang. Di Kalimantan setidaknya ada tiga provinsi yang menjadi lokasi penolakan Omnibus Law seperti Kalimatan Utara, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. di Sulawesi terdapat di Sulawesi Selatan, bahkan aksi penolakan Omnibus Law juga berlangsung di Maluku Utara.
Penulis: Kukuh Subekti