IslamToday ID — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau dinas pendidikan dan kepala sekolah SMA/SMK agar mengendalikan para siswa agar tidak mengikuti demo menolak UU Cipta Kerja, dengan alasan usia siswa di bawah umur sehingga tidak patut berdemonstrasi.
“Mohon disampaikan kepada kepala dinas pendidikan kabupaten/kota dan kepala SMA/SMK untuk bisa mengendalikan peserta didiknya agar tidak terlibat dalam demo tersebut,” ujar Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Jumeri kepada Dinas Pendidikan Provinsi melalui keterangan tertulis, Kamis (8/10).
Kemendikbud pun meminta dinas pendidikan untuk berkoordinasi dengan sekolah dan aparat keamanan untuk menjaga anak dari risiko demo, serta agar sekolah mengimbau orang tua memantau aktivitas anak selama demonstrasi bergejolak.
Dirjen PAUD dan Dikdasmen Jumeri mengaku prihatin banyak anak usia pelajar yang terlibat demo dan menyebut mereka belum cukup umur untuk terlibat dalam kegiatan unjuk rasa.
“Ajakan demo berasal dari medsos yang saat ini dalam penyelidikan pihak kepolisian,” lanjutnya.
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan banyak siswa SMA/SMK mengikuti aksi menolak omnibus law, bahkan di jenjang SMP.
Ganjar pun meminta sekolah memeriksa keberadaan siswa di jam belajar untuk meminimalisir kemungkinan siswa mengikuti demo menolak omnibus law.
“Semalam saya dari Purworejo langsung mampir ke Polrestabes Semarang untuk menengok mereka-mereka yang diamankan Polisi karena berulah anarkis. Yang mengejutkan buat saya, ternyata banyak pelajarnya, dan tak hanya yang SMA dan SMK, tapi juga SMP. Ironisnya lagi, mereka banyak dicari orang tua dan keluarganya, jadi mereka ini pergi nggak pamit,” jelasnya di Semarang, Jawa Tengah, dikutip dari CNN Indonesia
Selain di Jawa Tengah, sejumlah pelajar juga terlibat demonstrasi di Jabodetabek. Polres Jakarta Selatan mengamankan 38 pelajar SMA, 14 pelajar SMP, dan 109 orang berasal dari sekolah non-formal. Sejumlah pelajar yang hendak ke Jakarta untuk mengikuti demo juga diamankan di Bekasi.[IZ]