ISLAMTODAY ID – Bertepatan dengan satu tahun pemeritahan Jokowi-Amin elemen buruh dan mahasiswa kembali turun ke jalan, menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta. Unjuk rasa rencananya digelar di depan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/10).
Seperti dilansir CNN Indonesia, ternyata Presiden Jokowi pada hari ini tidak berkantor di Istana Negara Jakarta. Ia justru tengah berada di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Di Istana Bogor, Presiden Jokowi akan menggelar rapat terbatas secara daring terkait persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021. Pada sore hari, Jokowi juga dijadwalkan akan menyambut Perdana Menteri Jepang Suga Yoshihide dan istrinya Suga Mariko.
Padahal pada hari ini massa yang bergerak menuju Istana Negara Jakarta hendak menyampaikan desakan agar Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu untuk membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Hal ini bukan pertama kali terjadi, Sebelumnya pada 8 Oktober 2020 kemarin, Presiden Jokowi juga tidak berada di Istana Negara. Padahal saat itu beragai elemen buruh, mahasiswa dan masyarakat menyurakan penolakan atas disahkannya RUU Cipta Kerja. Namun, Presiden Jokowi justru berkuncjung ke Kalimantan Tengah untuk melihat peternakan bebek.
Hari ini rencananya, elemen buruh dan mahasiswa akan melakukan kampus UI di Salemba menuju Istana Negera. Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Remy Hastian mengatakan akan ada 5.000 mahasiswa yang turun menyampaikan aspirasi. Sementara itu Ketua Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos, juga menegaskan, tuntutan mereka masih sama, mendesak Jokowi membatalkan UU Cipta Kerja.
“Tuntutan masih sama, pembatalan UU Cipta Kerja dan menerbitkan Perppu,” ujarnya [AS]