ISLAMTODAY ID — Komika Bintang Emon turut menanggapi kontroversi Pembangunan
“Jurasic Park” di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Komika Bintang Emon melontarkan sindiran terkait aksi penggusuran di Pulau Komodo dikaitkan dengan isu kebebasan berpendapat yang selama ini menuai kritikan sejumlah pihak.
Melalui unggahan dalam Insta story akun pribadinya,Bintang menyampaikan sindirannya tersebut.
“Ssst…jangan terlalu banyak protes. Komodo yang diam aja enggak ganggu, enggak ngapa-ngapain, rumahnya digusur. Apalagi kamu,” ujar Bintang Emon.
Foto “Komodo Hadang Truk”
Kritik kembali mencuat setelah di media sosial viral foto komodo menghadang truk proyek, terjadi di pulau Rinca.
Foto tersebut diunggah oleh pemilik akun instagram @gregoriusafioma, pada 23 Oktober 2020. Sampai saat ini, unggahan tersebut telah mendapat like 249.954 dan dikomentari oleh 9298 pengguna Instagram.
“Dapat kiriman foto tentang situasi pembangunan “jurassic park” ini dr seorang teman. Komodo “hadang” Truck pembangunan Jurassic Park di Rinca.
Ini benar-benar “gila”, tak pernah dibayangkan sebelumnya bisa terjadi.
Truk masuk ke dalam kawasan konservasi yang dijaga ketat selama puluhan tahun dan telah secara sistematik meminggirkan masyarakat dari akses terhadap pembangunan yg layak demi konservasi,” ujarnya
“Ini barangkali truk pertama yang masuk ke dalam kawasan konservasi komodo sejak komodo menjadi perhatian dunia tahun 1912. Dengan santuy, orang menyaksikan dari atas truk, tanpa mereka menyadari bahwa kawasan ini telah melewati sejarah yang sangat panjang dan melibatkan narasi-narasi pengorbanan dari berbagai pihak,” imbuhnya
Akun @gregoriusafioma mengungkapkan, pembangunan Jurasic Park di Pulau Rinca berawal dari kunjungan Presiden Jokowi pada Juli 2019. Dalam kunjungan itu, ia mengumumkan rencana pembangunan tersebut. Menurutnya Kementerian Lingkungan Hidaup dan Kehutanan (KLHK) yang menjadi pengelolah Taman Nasional Komodo hanya menuruti kemauan presiden.
Ia menambahkan, semua cara untuk menentang rencana pembangunan Jurassic Park sudah dilakukan, mulai dari ‘jalanan sampai dengan menyurakan penolakan di kantor-kantor pemerintahan, Namun Protes Juga tidak didengar namun nyatanya memang tidak didengarkan. Warga juga sempat membongkar pengaplingan PT. Segara Komodo Lestari, milik David Makes di kawasan yang sama. Pada saat itu KLHK berkomitmen meninjau kembali ijin pembangunan dalam kawasan.
Akun @gregoriusafioma mengaku skeptis dengan pembangunan tersebut. Ia mempertanyakan apakah prmbangunan itu benar-benar suatu keputusan yang terencana atau rencana yang impulsif karena momentum saja. Menurutnya, Jokowi sendiri mungkin tidak banyak paham tentang konservasi komodo jika hanya mengandalkan satu-dua kali kunjungan saja.
“Dalam kunjungan kedua itu, kita mudah melihat siapa yang memfasilitasi Jokowi saat itu (bdk, kapal, tempat nginap, dan orang-orang yang mendampingi). Presiden yang terobsesi dengan investasi apalagi yg menjual “kesejahteraan” masyarakat, tentu sangat antusias dg rencana itu. Padahal konsekuensinya banyak,” ujarnya
“Melihat foto ini, dalih zona pemanfaatan hanyalah alibi semata. tahapan proses pembangunan ini saja, sdh jelas mengabaikan prinsip konservasi, apalagi bangunan dan model pengelolaan,” imbuhynya
Tagar #SaveKomodo
Netizen meramaikan perbicangan terkait tagar #SaveKomodo menyikapi rencana pembangunan “Jurassic Park” yang dilakukan di sekitar Taman Nasional Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Keprihatinan soal pembangunan proyek di Taman Nasional Komodo ini dicuitkan oleh akun @KawanBaikKomodo.
“Untuk pertama kalinya Komodo-komodo ini mendengar deru mesin-mesin mobil dan menghirup bau asapnya. Akan seperti apa dampak proyek-proyek ini ke depannya? Masih adakah yang peduli dengan konservasi?”
Sebagai tambahan informasi, Pulau Rinca merupakan kawasan Taman Nasional Komodo dan telah menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia sebagai habitat hewan endemik Komodo. Namun pemerintah kemudian menetapkan Pulau Rinca ke dalam 10 tempat yang telah ditetapkan Pemerintah kedalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Pulau ini berada di Kawasan Taman Nasioanal Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT ini bakal dibangun dengan konsep geopark populer yaitu Jurassic Park.[IZ]