(IslamToday ID) – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap KPK terkait dengan dugaan korupsi ekspor benur atau benih udang. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
“Benar KPK tangkap berkaitan ekspor benur,” kata Ghufron seperti dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (25/11/2020).
Diketahui, KPK menangkap Edhy bersama dengan sejumlah orang, termasuk istrinya pada Rabu dini hari. Edhy baru saja melakukan kunjungan dari AS.
Tim yang menangkap Edhy, disebut Ghufron, cukup banyak. Saat ini, Edhy telah berada di kantor KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Tunggu ekspose selanjutnya saja,” ujarnya.
Informasi sejumlah sumber menyebut Edhy ditangkap di Bandara Soetta bersama istrinya, Iis Edhy Prabowo, ajudan menteri, dan ajudan istri menteri.
“Naik pesawat ANA AIR dari San Fransisco Amerika Serikat transit Jepang. Landing di Soekarno-Hatta ada 13 orang rombongan, Menteri KKP, istri Menteri Iis Edhy Prabowo,” kata sumber itu.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango juga membenarkan penangkapan terhadap Edhy. “Benar kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dinihari tadi,” katanya.
Belum ada keterangan resmi dari KPK ihwal kasus yang menjerat Edhy. Namun diduga penangkapan ini terkait dengan tugas-tugasnya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. [wip]