(IslamToday ID) – Banjir dengan kedalaman lebih dari 1 meter merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar). Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak hari Rabu (3/2/2021).
Setidaknya ada tiga kecamatan terdampak banjir terparah, yakni Kecamatan Ledo, Kecamatan Sanggau Ledo, dan Kecamatan Lumar.
Kapolsek Ledo Iptu Asep Maulana mengatakan, selain merendam ratusan rumah, banjir juga memutus akses jalan utama menuju perbatasan Malaysia.
“Sejumlah titik akses jalan utama terendam banjir. Kendaraan roda dua harus menggunakan perahu untuk melewatinya,” kata Kapolsek, Jumat (5/2/2021) seperti dikutip dari Kompas.
Ada enam desa dan 500 kepala keluarga (KK) di Kecamatam Ledo terdampak banjir. Desa tersebut yakni Desa Lesabela, Desa Lomba Karya, Desa Seles, Desa Rodaya, Desa Dayung, dan Desa Suka Jaya.
Kapolsek memperkirakan kedalaman air berpotensi semakin naik jika hujan terus mengguyur.
Terkait penanganan, kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah telah membuat tenda pengungsian di halaman Koramil Ledo. Kemudian dibuat juga dapur umum di Masjid Darul Fikri di halaman Koramil Ledo dan kantor PNPM Ledo. “Masih ada sebagian warga terdampak banjir yang belum mengungsi,” pungkas Kapolsek. [wip]