(IslamToday ID) – Sekretaris Majelis Ekonomi dan Kewirausaan (MEK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Jumarudin menyatakan Muhammadiyah siap mengembangkan bisnis ritel dan akan membuka TokoMu di setiap desa di seluruh Indonesia.
Menurut Jumarudin, misi besar tersebut untuk melakukan ekspansi besar-besaran TokoMu di setiap wilayah. Untuk mewujudkan, Muhammadiyah akan menggunakan cabang di daerah sebagai koneksi bisnis.
“Misi besar Saran Satoko adalah untuk menghadirkan TokoMu di setiap ranting yang ada di desa,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Senin (22/2/2021).
Jumarudin menjelaskan wujud TokoMu dapat beragam mulai dari berwujud toko sembako, toko kelontong, maupun toko modern. Ia pun menekankan seluruh program terkait bisnis ritel ini merupakan implentasi dari salah satu hasil Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar pada 2015 lalu terkait kemandirian di bidang ekonomi.
“Kemandirian ini dinilai sangat diperlukan demi memperlancar perwujudan visi dan misi dari Muhammadiyah dalam mengembangkan Islam berkemajuan,” lanjut Jamarudin.
TokoMu yang telah berdiri dan menjadi pilot project terdapat di Kota Bandung yang dikembangkan oleh Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM). Toko itu didirikan pada awal tahun ini dan rencananya TokoMU berikutnya akan didirikan di DIY.
“Saya berharap tahun ini sudah terdapat satu TokoMu yang mulai beroperasi di DIY. Kemungkinan terbesar, TokoMu ini akan didirikan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY),” kata Jamarudin. [wip]