(IslamToday ID) – Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyatakan demokrasi akan baik apabila segala prosesnya berjalan dengan jujur dan adil tanpa dicampuri politik uang dan hal-hal lain yang menghambat demokrasi menjadi baik.
Jazuli menyebut demokrasi Indonesia berbeda dengan negara lain karena Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara sekaligus identitas dan karakter bangsa.
“Demokrasi Indonesia berjalan dengan baik ketika awal reformasi. Namun saat ini, demokrasi kembali tertatih-tatih akibat oligarki kekuasaan dan kapital,” katanya, Ahad (11/4/2021).
Ia menjelaskan, dibutuhkan komitmen kuat seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan demokrasi Pancasila yang substantif, yaitu demokrasi yang menghasilkan kesejahteraan rakyat berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Mohammad Sohibul Iman mengatakan saat ini masyarakat berharap akan terwujudnya demokrasi yang substantif dan lebih baik.
Menurutnya, saat ini demokrasi di Tanah Air masih belum sesuai harapan. Sebab, money politic masih marak terjadi dan membuat demokrasi tidak lebih baik dan adanya kekuatan besar yang disebut oligarki.
“Penyebab mundurnya demokrasi Indonesia salah satunya akibat dari desain institusi demokrasi kita yang belum tuntas, menyempitnya partisipasi publik, kemudian pengelolaan negara yang tidak baik akibat abuse of power,” tandasnya. [wip]