ISLAMTODAY — Nelayan di wilayah Aceh Timur dilaporkan membantu para pengungsi etnis Rohingya yang terdampar di Pantai Kuala Simpang Ulin.
Sekretaris Panglima Laot Miftah Cut Adek mengatakan 81 pengungsi itu terdiri dari 22 laki-laki dan 59 perempuan.
“Mereka lari dari kamp pengungsi Bangladesh,” ujar Miftah Cut Adek, Jumat (4/6), dilansir dari Anadolu.
Miftah mengatakan awalnya para pengungsi berjumlah 90 orang, namun 8 di antaranya meninggal dan satu orang hilang di laut.
“Untuk sementara nelayan serius membantunya dan tetap menjaga jarak protokol kesehatan,” tandas Miftah.
Sebanyak 81 imigran etnis Rohingnya terdampar di Pantai Kuala Simpang Ulim, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Jumat.
Kepala Bagian Operasional Polres Aceh Timur Salmidin mengatakan polisi sekarang sudah berada di lokasi untuk memeriksa para pengungsi.
“Kami masih berada di lapangan,” tandasnya.[AA]