(IslamToday ID) – Politikus PKS Mardani Ali Sera menyatakan oksigen menjadi kebutuhan penting bagi pasien Covid-19 saat ini. Tidak hanya di rumah sakit, zat ini juga dibutuhkan bagi pasien isolasi mandiri (isoman) yang berada di rumah.
Sehingga tidak heran jika kelangkaan oksigen dikabarkan terjadi di beberapa wilayah.
“Saat awal pandemi kita merasakan begitu langkanya masker dan hand sanitizer. Masyarakat terkena imbasnya. Hal ini tidak boleh terulang terhadap pasokan oksigen. #IndonesiaDaruratOksigen,” tulis Mardani di Twitter @MardaniAliSera seperti dikutip Senin (5/7/2021).
“Banyak nyawa melayang karena kebijakan pemerintah tidak tepat. Banyak pernyataan yang kontradiktif, termasuk ‘oksigen tersedia’, tapi masyarakat antre. Rumah sakit penuh. #IndonesiaDaruratOksigen, Ayo semua pihak harus berani mendahulukan kesehatan,” kata Mardani.
Dalam cuitan sebelumnya, Mardani menyarankan pemerintah membuat kebijakan ‘Extra Ordinary Pasokan Gas Oksigen’.
Kebijakan tersebut membuat rantai pasok oksigen sampai ke konsumen, tidak lagi melalui jalur distributor kecil, tapi langsung dari distributor utama.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani juga mengungkapkan hal yang sama. “Selain menipisnya ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, saat ini persoalan yang tak kalah mendesak untuk diatasi adalah kelangkaan oksigen untuk pasien Covid-19,” katanya seperti dikutip dari Pikiran Rakyat.
“Pemerintah pusat harus bergerak lebih sistematis dan cepat untuk mengatasi karena berdampak pada keselamatan pasien yang sedang dirawat,” tambahnya.
Politisi PDIP itu mengatakan pemerintah dapat memanfaatkan teknologi informasi digital untuk memberikan data serta informasi solid dan transparan mengenai ketersediaan tempat tidur dan oksigen di berbagai kota.
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS, Mulyanto menyatakan harusnya Pertamina membantu pasokan oksigen.
“Di tengah meningkatnya kasus pandemi gelombang kedua, banyak rumah sakit yang kekurangan tabung dan isi oksigen. Akibatnya, muncul banyak kasus fatal pada pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen,” kata Mulyanto.
Menurutnya, Pertamina dapat secara proaktif dan sigap membantu masyarakat dalam mengatasi kekurangan oksigen. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya disuguhi berita negatif, tetapi juga kepedulian Pertamina. [wip]