(IslamToday ID) – Pakar kesehatan dari Amerika Serikat (AS) dr Faheem Younus menyampaikan kabar gembira untuk tenaga kesehatan dan seluruh masyarakat di dunia.
Kabar tersebut terkait penanganan pasien Covid-19 yang masih sering menemui pro dan kontra.
Penanganan pasien Covid-19 dengan tepat menjadi pekerjaan rumah dalam mengatasi pandemi yang telah berjalan lebih dari satu tahun ini.
Sejumlah terapi untuk perawatan pasien Covid-19 telah dilakukan dari pemberian Ivermectin yang sempat menuai kontroversi, hingga donor plasma konvalesen yang saat ini dianggap tidak ada signifikansinya.
Penelitian terus dilakukan untuk mencari cara yang tepat dalam memberikan perawatan kepada pasien Covid-19.
Pasalnya, sejumlah obat yang sempat diberikan untuk terapi pasien Covid-19 diklaim sebagai obat-obatan keras dan memiliki sejumlah efek samping.
Dikutip dari akun Twitter milik dr Faheem Younus, @FaheemYounus, ia mengungkapkan ada kabar gembira untuk perawatan pasien Covid-19.
“Perawatan COVID Baru: BARICITINIB 4mg/hari selama 14 hari selain pengobatan standar untuk COVID mengurangi kematian sebesar 38%,” tulisnya seperti dikutip dari Pikiran Rakyat, Jumat (3/9/2021).
Uji coba telah dilakukan untuk perawatan tersebut pada fase tiga secara global terhadap lebih dari 1.500 pasien, 101 pusat kesehatan, dan 12 negara.
“Tidak ada peningkatan efek samping. Ini menggembirakan,” tulisnya lagi.
Sebelum ditemukannya perawatan baru tersebut, Faheem Younus merupakan pihak medis yang selalu menekankan penerapan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
Penemuan baru telah ditemukan dan dibagikan Faheem Younus kepada bangsa-bangsa di dunia. [wip]