(IslamToday ID) – Video sobekan Al-Qur’an untuk bungkus petasan membuat geger media sosial (medsos). Petasan berbungkus Al-Qur’an yang ditemukan di Ciledug, Tangerang itu kini masuk dalam penyelidikan polisi.
Dalam video yang beredar di medsos disebutkan bahwa petasan itu diledakkan seusai acara pernikahan salah seorang warga di Parung Serab, Ciledug, Tangerang. Dalam video itu terlihat sejumlah warga tengah mengais sobekan petasan berbungkus Al-Qur’an yang sudah hancur.
Ketua RW setempat, Suharjo Cipto (47) memberikan penjelasan terkait hal itu. Ia mengatakan acara pernikahan salah seorang warganya itu terjadi pada Sabtu (11/9/2021), baru diketahui petasan itu terbuat dari lembaran Al-Qur’an setelah dinyalakan.
“Keluarlah kertas itu tulisan Al-Qur’an itu. Terus di situlah viral dikirim ke forum RT/RW. Dipungutin itu pas berhamburan sama remaja sama anak-anak kita,” ucap Suharjo seperti dikutip dari DetikCom, Senin (13/9/2021).
Acara itu merupakan pernikahan anak dari seorang warga, Herman Permana. Herman yang membeli petasan itu di daerah Tangerang Selatan (Tangsel).
“Belinya di Kebun Manggis, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Saya belinya sebelum Jumatan, dipasangnya Sabtu,” ujar Herman di tempat yang sama.
Ia sendiri tak menyangka petasan itu terbuat dari Al-Qur’an. Sebab, petasan itu disebut Herman awalnya berbentuk seperti petasan biasa.
“Kaget saya, sebagai orang Islam kaget saya. Nggak (curiga), saya mah beli sudah 3 kali petasan juga nggak pernah begini,” kata Herman.
Ia mengaku baru kali ini membeli petasan di lokasi tersebut dengan harga Rp 120.000. Sebelumnya Herman membeli petasan di wilayah Pondok Laka.
Seorang warga lainnya yang menyaksikan kejadian itu, Leorinsius (20), mengatakan petasan itu terbungkus kertas berwarna putih sehingga tidak tampak menggunakan lembaran Al-Qur’an. Baru setelah meledak, lanjutnya, diketahui petasan itu menggunakan lembaran Al-Qur’an.
“Kan lagi akad, petasan nyala lalu besan datang saya minggir ke sini buat ngopi karena ramai kan. Nah itu petasannya meledaknya jam 4 sore. Nah pas saya lihat petasan udah kayak gini udah hancur,” kata Leorinsius.
“Awalnya dibungkus kertas putih, permukaan ketutup, pas meledak baru ketahuan ternyata pakai kertas Al-Qur’an,” imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, aparat kepolisian kini turun tangan. Polisi menyelidiki toko penjual petasan berbungkus Al-Qur’an.
“Jadi gini, betul kami telusuri. Jadi mungkin yang bikin acara itu nggak tahu ya. Untuk sementara itu masih diselidiki,” kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rochim.
Ia menerangkan toko yang menjual petasan tersebut diduga berada di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan. Meski demikian, ia tidak menyebutkan secara detail lokasi toko tersebut. “Itu belinya di daerah Pondok Aren,” terang Abdul.
Lebih lanjut, ia menyebut, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya dugaan tindak pidana terkait kejadian tersebut. Selain itu, sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP) pun belum dilakukan pemeriksaan.
“Belum, belum (ada dugaan tindak pidana). Mungkin tidak segegabah itu, karena kan masih ditelusuri. Belum (ada diperiksa saksi), baru pengecekan gitu,” katanya. [wip]