(IslamToday ID) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan menyatakan pemerintah memperketat jalur masuk turis asing ke Indonesia untuk mencegah varian baru Covid-19.
Turis asing hanya diizinkan masuk Indonesia melalui dua bandara, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dan Bandara Sam Ratulangi, Manado.
“Pembatasan pintu masuk untuk kemudahan pengawasan. Jadi pengawasan dari udara, masuk hanya melalui Cengkareng (Soetta) dan Manado,” ujar Luhut dalam konferensi pers, Selasa (14/9/2021).
Selain pengetatan jalur masuk, Luhut juga memperketat persyaratan bagi orang asing yang ingin ke Indonesia dimana harus wajib vaksinasi.
“Pengetatan perjalanan dari luar negeri wajib full vaksinasi, PCR 3 kali dan melakukan karantina selama 8 hari,” kata Luhut seperti dikutip dari Suara.
Sementara, tambahnya, Bandara Ngurah Rai, Bali masih belum diperbolehkan untuk mengoperasikan penerbangan internasional, meskipun Bali kini sudah turun status ke level 3.
“Bali kami pertimbangkan untuk bisa jalan, kami akan lihat satu dua minggu ke depan,” ujar Luhut.
Kebijakan lainnya yakni wilayah-wilayah dengan status PPKM Level 3 dan 2 sudah diperbolehkan untuk membuka bioskop dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Luhut mengatakan pelonggaran itu diberikan seiring dengan kondisi penanganan Covid-19 yang semakin membaik, serta implementasi protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
“Ada beberapa penyesuaian dan juga pengetatan aktivitas masyarakat yang bisa dilakukan dalam periode minggu ini, antara lain pembukaan bioskop dengan kapasitas maksimal 50 persen pada kota-kota Level 3 dan Level 2,” katanya.
Namun, pembukaan bioskop harus diiringi dengan kewajiban penggunaan aplikasi PeduliLindungi serta protokol kesehatan yang ketat.
“Saya ulangi, dengan kewajiban menggunakan aplikasi PeduliLindungi serta penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hanya (orang) yang kategori hijau-lah yang dapat memasuki area bioskop. Saya ulangi, hanya kategori hijau,” ujar Luhut.
Ia juga terus mendorong peningkatan kepatuhan terhadap penerapan penggunaan PeduliLindungi pada lokasi-lokasi industri yang belum menggunakan platform tersebut secara maksimal. “Kementerian Perindustrian, (Kementerian) Perdagangan, dan semua kita ajak untuk mengatasi (memaksimalkan) ini,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga akan menambah lokasi tempat wisata di level yang akan dibuka dengan protokol kesehatan ketat dan implementasi PeduliLindungi pada kota-kota di Level 3. [ant/wip]