(IslamToday ID) – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menyatakan masjid-masjid di Indonesia bisa difungsikan menjadi tempat berlindung bagi masyarakat korban bencana alam seperti La Nina. Ia pun menyampaikan keprihatinannya atas banyaknya kejadian bencana alam di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut JK, banyak masyarakat terdampak memilih masjid untuk jadi tempat berlindung maupun tinggal sementara.
“Itu sudah jadi kebiasaan. Tapi tidak apa-apa. Kita akan izinkan hal itu dan kita tinggal atur dengan baik,” katanya saat tasyakuran pengunaan Gedung DMI dan Rapat Kerja Nasional Dewan Masjid Indonesia Tahun 2021 di Kantor Pusat DMI, Jakarta, Rabu (10/10/2021).
JK menyampaikan, partisipasi masjid dengan menjadi penampungan bagi warga korban bencana merupakan bagian dari program DMI. Program itu juga telah dikonsolidasikan ke seluruh pengurus DMI di seluruh Indonesia.
Sebab, kata JK, masjid memiliki banyak fungsi selain menjadi tempat beribadah semata. “Masjid juga mempunyai fungsi lain seperti melindungi masyarakat,” kata Ketua Umum PMI ini seperti dikutip dari Ihram.
Karenanya, JK mengingatkan jajaran pengurus DMI di seluruh daerah untuk bersiap menghadapi fenomena bencana alam utamanya karena La Nina.
Tak hanya konsolidasi internal di DMI, JK juga melakukan koordinasi dengan organisasi keagamaan seperti MUI, NU, Muhammadiyah, serta organisasi lainnya utamanya penanganan bersama dalam menghadapi bencana alam.
Ia menyebutkan, saat ini masjid di Indonesia berjumlah lebih dari 800.000 yang tersebar di banyak tempat. Seperti perkantoran, gedung-gedung, mal, hingga tempat-tempat transit
“Jumlah ini tentu saja jadi potensi besar untuk memaksimalkan kegiatan-kegiatan sosial serta bentuk perhatian agar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas JK. [wip]