(IslamToday ID) – Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi kantor DPC PDIP Kabupaten Boyolali di sela-sela kunjungan kerjanya di Jawa Tengah. Dalam kunjungan tersebut, ia memberi pengarahan kepada jajaran pengurus DPC PDIP Boyolali.
Kedatangan Puan disambut oleh pimpinan DPC Boyolali. Ia didampingi oleh sejumlah elite PDIP, termasuk di antaranya Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga merupakan politikus PDIP.
“Ini kehadiran di Dapil saya secara langsung setelah pandemi Covid-19 melanda selama dua tahun. Sudah kangen banget,” ujar Puan dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari DetikCom, Kamis (20/1/2022).
Ia mengakui sudah sejak lama dirinya ingin mengunjungi Dapil Jawa Tengah V, yang mana merupakan wilayah Dapilnya. Namun keinginan tersebut terpaksa diurungkan lantaran pandemi Covid-19.
Kendati demikian, Puan mengatakan tetap menjalankan kewajibannya sebagai anggota Dapil meski tidak dilakukan secara langsung.
“Semua program saya kirim lewat struktur partai untuk diterima masyarakat. Kewajiban saya sebagai anggota dari Dapil ini terus dilakukan meski tidak secara langsung,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan seluruh kader PDIP untuk selalu waspada terhadap bahaya Covid-19. Apalagi menuju Pemilu 2024, ia menekankan agar semua tetap sehat sehingga mampu bertarung di medan politik.
“Cuma Boyolali yang perolehan kursinya paling banyak. Ada 35 kursi dari 45 kursi DPRD. Mari kita berjuang agar perolehan kursinya naik,” serunya.
“Boyolali paling solid, waktu Pak Seno (mantan Bupati Boyolali memimpin) apa lagi. Ke depan harus tanggung jawab semua, nggak boleh turun dari 35 kursi. Kemarin sudah solid, sekarang lebih solid lagi,” tambahnya.
Puan juga mengulas kembali perjuangan PDIP untuk kembali mencapai puncak kekuasaan. Menurutnya, hal tersebut tidaklah mudah. “Setelah 10 tahun puasa, sekarang 7 tahun berkuasa. Enak nggak?” tanya Puan yang dijawab secara serentak oleh para kader PDIP.
Ia menegaskan seluruh kader banteng harus selalu bekerja untuk kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, PDIP bisa kembali berjaya di 2024 nanti.
“Harus ikut instruksi ketua umum. Saya petugas partai selalu ikuti instruksi ketua umum. Terus bergerak, apalagi di masa pandemi ini. Dengan kekuasaan ini, kita mengatur bagaimana rakyat mendapat manfaat sehingga di tahun 2024 kita dipercaya lagi. Atur barisan segera saling koordinasi. Jangan jeruk makan jeruk,” ungkapnya.
Puan juga menekankan seluruh struktural partai yang tidak bisa bekerja akan mendapat evaluasi dari pusat. Ia pun memberi semangat untuk jajaran pengurus DPC PDIP Boyolali.
“Boyolali bagian Jawa Tengah. Jawa Tengah itu kandang banteng. Selalu jadi penentu suara kemenangan PDIP. 21 Kepala daerah dari PDIP. Tolong Boyolali persiapkan diri bukan hanya untuk Boyolali, tapi juga untuk Jawa Tengah dan nasional,” tandasnya.
Ia turut meminta seluruh barisan banteng untuk fokus pada Pileg dan Pilpres 2024. Puan mengingatkan agar semua siap dengan segala kemungkinan yang terjadi.
“Kita tunggu perintah ketua umum mau dibawa ke mana 2024. Jangan ikut-ikutan ambil keputusan sendiri-sendiri. Itu bikin sesat, bikin terpecah belah. Semua orang ingin kita terpecah belah dan kalah,” tutur Puan.
“Kerjakan tugas kalian sesuai kewenangannya. Jangan berhenti bergerak. Terus berjuang bersama rakyat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Puan tidak lupa menyerahkan bantuan beras secara simbolis kepada pengurus ranting DPC Boyolali. “Titip ya untuk rakyat,” pungkasnya. [wip]