(IslamToday ID) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Indonesia sudah mulai memasuki gelombang tiga virus corona (Covid-19). Kondisi itu ditandai dengan mulai naiknya kasus Covid-19 harian dalam sepekan terakhir.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi juga tak menampik apabila lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disumbang oleh kontribusi dari sifat penularan varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron.
“Iya, sudah mulai masuk gelombang tiga, karena kasus kan mulai naik,” kata Nadia seperti dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (1/2/2022).
Ia melanjutkan, lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir terjadi karena pemerintah menambah kuota surveilans seperti testing dan tracing di daerah. Ia menyebut, per 30 Januari 2022, jumlah orang yang dites adalah 5,75 per 1.000 penduduk per pekan.
Jumlah pemeriksaan itu, menurutnya, jauh di atas angka anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 1 per 1.000 penduduk per pekan.
“Peningkatan kuota testing dan tracing ini merupakan bentuk dari upaya deteksi dini dalam mencegah perluasan penularan, serta mencegah munculnya klaster sebaran yang baru. Ini juga merupakan usaha untuk mendeteksi lebih awal gejala Covid-19 yang diderita oleh tiap-tiap individu,” kata Nadia.
Lebih lanjut ia juga mengimbau agar pelaku usaha melakukan lockdown atau penutupan kantor secara terbatas dan sementara apabila ditemukan klaster baru Covid-19. Ia juga mengingatkan agar karyawan tetap membatasi diri dalam berinteraksi dengan rekan kerja.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 itu sekaligus mengajak agar masyarakat lekas mengakses vaksinasi dua dosis hingga dosis lanjutan atau booster guna memberikan proteksi tambahan di tengah ancaman penularan varian Omicron.
“Tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas dalam praktik kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal,” ujarnya.
Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 16.021 kasus pada hari ini Selasa (1/2/2022). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak pertama kali pandemi diumumkan Maret 2020 mencapai 4.369.391.
Dari total kasus Covid-19 itu, sebanyak 4.143.694 di antaranya telah sembuh. Pasien sembuh bertambah 3.240 orang pada hari ini. Selain itu, ada tambahan 28 kasus kematian. Sehingga, total warga yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 144.348 jiwa.
Satgas juga mencatat peningkatan kasus aktif Covid-19 sebanyak 12.753 orang, sehingga total menjadi 81.349 kasus. Di samping itu, terdapat 12.121 suspek atau yang dicurigai sebagai positif Covid-19.
Sementara, jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini mencapai 377.588 sampel. Dalam dua pekan terakhir, kasus Covid-19 nasional mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Usai gelombang kedua imbas varian Delta melandai pada akhir 2021, tren kasus harian kembali meningkat awal tahun ini. Penyebaran varian Omicron dan pembatasan mobilitas yang belum berubah disinyalir menjadi penyebabnya. [wip]