(IslamToday ID) – Isolasi mandiri atau karantina yang dijalani oleh 155 siswa SMAIT Nur Hidayah Surakarta yang terpapar Covid-19 telah berakhir, Sabtu (12/2/2022).
Secara simbolis, Camat Kartasura Joko Miranto menyerahkan para siswa itu kepada pihak sekolah yang diwakili oleh Kepala SMAIT Nur Hidayah Muhammad Ihsan Fauzi. Penyerahan juga dihadiri oleh pihak puskesmas, Koramil, kepolisian, dan kelurahan.
“Semoga kasus Covid di SMAIT Nur Hidayah ini merupakan yang terakhir. Kami menyerahkan kembali tanggung jawab terhadap mereka, baik soal pemantauan kesehatan maupun kebijakan terkait pembelajaran tatap muka,” kata Joko.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik sekolah dan Tim Gugus Tugas Covid-19 serta pemerintah desa yang telah sigap menangani masalah ini.
Sementara itu, Kepala SMAIT Nur Hidayah Muhammad Ihsan Fauzi menyampaikan banyak terima kasih dan permohonan maaf atas segala kekurangan selama bekerja sama dalam menangani siswa-siswa yang terpapar Covid-19.
“Kami bersyukur mendengar kabar dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kartasura bahwa masa karantina para siswa telah selesai. Kepada semua pihak kami ucapkan banyak terima ksih atas pengorbanan waktu dan tenaga yang telah diberikan,” ujar Ihsan.
“Kami juga memohon maaf atas segala kekurangan dalam bekerja sama menangani Covid kemarin. Untuk selanjutnya mengenai rencana pembelajaran tatap muka akan dibicarakan kembali antara pihak sekolah dengan Dinas Pendidikan,” tambahnya.
Sementara, usai menjalani karantina, 155 siswa tersebut selanjutnya akan dibuatkan surat keterangan bebas Covid-19. Pihak sekolah juga diminta untuk terus melakukan pengawasan kesehatan guna mencegah dampak lanjutan yang mungkin ada. [wip]