(IslamToday ID) – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menguraikan permasalahan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng saat menghadiri panggilan Komisi VI DPR RI. Seperti diketahui, Lutfi sudah dua kali mangkir dari panggilan wakil rakyat tersebut.
Menurut Lutfi, salah satu penyebab kelangkaan dan mahalnya minyak goreng adalah karena adanya dugaan mafia yang turut andil bermain. Ia pun mengaku tidak bisa mengontrol para mafia tersebut. Bahkan, ia menyebut mafia tersebut ada di tiga kota di Indonesia.
“Jadi spekulasi kita, deduksi kami, ada orang yang mendapat, mengambil kesempatan di dalam kesempitan. Ini tiga kota ini satu industri ada di sana, kedua ada pelabuhan,” terang Lutfi seperti dikutip dari Harian Haluan, Jumat (18/3/2022).
Ia juga menyebutkan sejauh ini Kemendag belum bisa mengontrol aksi dari mafia tersebut. “Jadi ketika harga berbeda melawan pasar, dengan permohonan maaf Kemendag tidak dapat mengontrol. Karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat, ini tidak bisa dikesampingkan sifat manusia yang rakus dan jahat,” sambungnya.
Menanggapi hal itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram dengan pernyataan Mendag tersebut.
Melalui akun Twitternya, pendiri maskapai Susi Air tersebut menyatakan sebaiknya Kementerian Perdagangan dibubarkan saja. “Pendapat saya bubarkan saja dep perdagangan,” tulis Susi. [wip]