(IslamToday ID) – Sebanyak 133 orang warga negara Indonesia (WNI) sudah dievakuasi dari Ukraina buntut dari perang yang belum mereda di sana. Sementara, 23 orang WNI memilih untuk tetap bertahan di Ukraina dengan alasan keluarga.
“WNI yang berhasil kita evakuasi sebanyak 133. Ada 23 WNI yang memilih sejak awal untuk tetap tinggal di Ukraina dan dalam hal ini KBRI Kyiv yang terus beroperasi, terus menjalin komunikasi dengan mereka,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha, Jumat (25/3/2022).
Ia mengatakan, pada 21 Maret 2022, 12 orang WNI telah tiba di Jakarta. Ia menjelaskan, 12 orang WNI tersebut terdiri dari 9 WNI yang berasal dari Chernihiv, dua yang berada di Dnipro, dan seorang WNI beserta seorang WN Ukraina berasal dari Kiev.
“(1 WNI beserta WN Ukraina) ini adalah orang tua dari dua anak dari Dnipro telah tiba di Jakarta, mereka telah menjalani proses karantina sesuai dengan protokol kesehatan dari Satgas Covid-19,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.
Lebih lanjut, Judha mengatakan, pada 22 Maret seluruh WNI sudah bebas menjalani karantina dan sebanyak 9 orang WNI yang merupakan pekerja migran sudah dipulangkan ke Binjai, Sumatera Utara. “Dan saat ini Alhamdulillah mereka berkumpul kembali bersama keluarga,” ucap Judha.
Pada 3 Maret sebanyak 80 WNI dipulangkan ke Tanah Air bersama 3 WNA. Lalu pada 9 Maret, Kemenlu mengungkapkan 114 WNI sudah berada di Indonesia setelah dievakuasi dari Ukraina.
Pada 10 Maret, bertambah menjadi 120 WNI. Dan pada 24 Maret Kemenlu merilis data 133 WNI kembali ke Tanah Air. Total ada 165 WNI di Ukraina sebelum negeri itu didera peperangan dengan Rusia. [wip]