(IslamToday ID) – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang baru, Hadi Tjahjanto berjanji bakal menuntaskan masalah sertifikat lahan milik rakyat yang sampai saat ini sudah terealisasi 81 juta.
“Target yang ingin kami capai sebanyak 126 juta sertifikat,” katanya usai dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Rabu (15/6/2022).
Sebab itu, masalah sertifikat akan jadi hal pertama yang ia lakukan. Ia berjanji akan melihat lebih rinci permasalahan yang ada di lapangan.
“Apakah permasalahan itu masih K2 atau K3 itu juga akan kami selesaikan, tentunya akan berkoordinasi dengan instansi terkait supaya segera terealisasi untuk sertifikat milik rakyat tersebut,” katanya.
Kedua, Hadi berjanji akan menuntaskan sengketa lahan/tanah. Menurutnya, sengketa tanah itu kemungkinan juga overlapping antara milik institusi atau satuan lain dengan milik rakyat.
Ketiga, adalah terkait dengan tanah di IKN. “Itu akan segera diselesaikan dengan sinergi, saya akan bekerja sama dengan instansi terkait. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan sampaikan target berapa hari itu sudah bisa terealisasi,” ujarnya seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Presiden Jokowi resmi mengangkat Hadi Tjahjanto menjadi Menteri ATR/Kepala BPN menggantikan Sofyan Djalil. Hadi merupakan perwira militer yang menjabat sebagai Panglima TNI periode 2017-2021. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAL).
Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987. Setelah lulus dari AAU, ia dilantik sebagai perwira TNI AU dengan pangkat Letda pada 1986. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara. Tak hanya itu, ia juga pernah menduduki posisi Komandan Lanud Abdulrachman Saleh.
Pada 2017, Hadi dilantik Jokowi menjadi KSAU di Istana Merdeka, Jakarta. Ia lalu dicalonkan Jokowi sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Setelah disetujui DPR, Hadi resmi dilantik sebagai Panglima TNI pada 8 Desember 2017. [wip]