(IslamToday ID) – Presiden Jokowi mengatakan Indonesia dan China adalah saudara senasib sepenanggungan. Sehingga China adalah mitra strategis komprehensif bagi Indonesia.
Hal itu disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, China, Selasa (26/7/2022).
Pada awal pertemuan, Jinping menyampaikan lebih dulu kegembiraannya bisa kembali bertemu langsung dengan Jokowi.
“Pertama-tama izinkan saya ucapkan selamat datang ke China kepada Bapak Presiden. Saya merasa sangat gembira kembali bertemu Bapak secara langsung,” kata Jinping dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (27/7/2022).
“Yang mulia adalah kepala negara pertama yang diterima pihak China setelah olimpiade musim dingin Beijing, dan hal ini cukup membuktikan betapa kemesraannya antara hubungan kedua pihak,” imbuhnya dikutip dari RMOL.
Membalas sambutan hangat Jinping, Jokowi kemudian menyampaikan terima kasih. Pun menyampaikan bahwa Indonesia dan China merupakan saudara senasib sepenanggungan.
“Indonesia dan RRT adalah saudara senasib sepenanggungan, dan RRT adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita dan sekaligus untuk kawasan dan dunia,” kata Jokowi.
Ada sejumlah hal yang disepakati oleh Jokowi dan Jinping dalam pertemuan tersebut. Yaitu soal pembaruan MoU sinergi poros maritim dunia dan Belt Road Initiative (BRI), MoU kerja sama pengembangan dan penelitian vaksin dan genomika, dan MoU mengenai pembangunan hijau.
Kesepakatan selanjutnya adalah pengaturan kerja sama kelautan, protokol mengenai ekspor nanas Indonesia, pengaturan kerja sama pertukaran informasi dan penegakan pelanggaran kepabeanan, dan rencana aksi kerja sama pengembangan kapasitas keamanan siber dan teknologi. [wip]