(IslamToday ID) – Tiga Kapolda diduga terseret dengan kasus Irjen Ferdy Sambo pasca pembunuhan Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J. Timsus Polri pun akan mendalami adanya informasi tersebut.
Adapun tiga Kapolda yang dimaksud yaitu Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak. Diketahui, ketiga Kapolda ini juga masuk dalam grafis “Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303” yang ramai beredar belum lama ini.
“Dari Timsus Polri nanti akan mendalami apabila memang ada keterkaitan dengan kasus Irjen FS (Ferdy Sambo),” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dikutip dari Suara, Selasa (6/9/2022).
Bahkan, ia mengatakan Timsus Polri sudah mendapatkan informasi tersebut. Hal itu termasuk ketiga Kapolda yang disebutkan di atas. Meski demikian, ketiganya hingga saat ini masih belum dimintai keterangan.
“Ya dari Timsus Polri sudah mendapat informasi tersebut,” kata Dedi. Namun, ketiga Kapolda tersebut belum ada yang dimintai keterangan ataupun diperiksa Timsus Polri.
Dedi mengatakan penyidik saat ini masih fokus terkait pemberkasan perkara Sambo yang sudah P-19. “Yang jelas untuk tim sidik saat ini fokus terkait menyangkut masalah penuntasan lima berkas perkara yang sudah di P-19 oleh jaksa penuntut umum (JPU),” katanya.
Timsus Polri, kata Dedi, akan mendalami apa saja peran pihak-pihak yang diduga terkait dengan kasus Sambo.
Berikut profil tiga Kapolda yang terseret dalam kasus Ferdy Sambo:
Irjen Fadil Imran
Fadil Imran menjadi nama pertama yang dikaitkan dengan dugaan keterlibatan tiga Kapolda di kasus Ferdy Sambo. Fadil sendiri merupakan seorang perwira tinggi Polri yang berpengalaman di bidang reserse. Sebelum menduduki jabatannya yang sekarang, Fadil lebih dulu menjadi Kapolda Jawa Timur.
Selama menjabat sebagai polisi, lulusan Akpol tahun 1991 ini pernah terlibat dalam berbagai penanganan kasus-kasus besar. Mulai dari penangkapan preman terkenal Hercules dan John Kei, membongkar sindikat Saracen, hingga menangkap Muslim Cyber Army (MCA).
Irjen Panca Putra Simanjuntak
Irjen Panca Putra menjadi nama kedua yang ikut terseret dalam pusaran kasus Ferdy Sambo. Panca sendiri merupakan lulusan Akpol tahun 1990. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kapolda Sulawesi Utara.
Selama berkarier di kepolisian, ia pernah menduduki beberapa jabatan yang mentereng. Mulai dari Kapolres Banyumas, Dirreskrimsus Polda Kalteng, Wadirtipidum Bareskrim Polri, Direktur Penyidikan KPK, hingga jabatan saat ini Kapolda Sumut.
Irjen Nico Afinta
Selanjutnya, ada nama Irjen Nico Afinta yang juga ikut disebut. Ia merupakan perwira tinggi Polri yang sejak tahun 2020 lalu dipercaya menjadi Kapolda Jawa Timur. Nico merupakan lulusan Akpol tahun 1992. Jabatan sebelumnya dari jenderal Polri bintang dua ini adalah Kapolda Kalimantan Selatan.
Meski lebih muda dibandingkan dua Irjen sebelumnya, Nico justru lebih banyak menduduki berbagai jabatan di kepolisian. Kariernya dimulai dengan menjabat sebagai Pamapta Poltabes Semarang Polda Jateng. Sejak saat itu, karirnya pun terus meningkat.
Ia pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Ciputat Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya, Kapolrestabes Medan Polda Sumut, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Dirtipidum Bareskrim Polri, Sahlisospol Kapolri, dan beberapa jabatan lainnya. [wip]