(IslamToday ID) – Sejumlah elemen masyarakat Solo yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia (API) Solo Raya menggelar aksi keprihatinan terkait dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (7/10/2022).
Aksi yang digelar di depan Balaikota Solo itu salah satunya menyuarakan tuntutan terkait dengan penegakan hukum terhadap pihak yang dinilai bertanggung jawab dalam tragedi yang menewaskan 131 orang tersebut.
Berikut pernyataan sikap massa aksi yang ditandatangani Ketua API Solo Raya Agus Junaidi:
1. Mewakili seluruh komponen masyarakat Solo Raya mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang terjadi, semoga keluarga korban diberi kesabaran dalam menghadapi musibah ini.
2. Meminta semua pihak yang berwenang agar tidak memperkeruh suasana dan mengkambinghitamkan pihak lain untuk menutup-nutupi penyebab utama.
3. Meminta agar tim independen pencari fakta yang dibentuk oleh presiden bisa bekerja secara profesional, objektif, dan transparan untuk mencari penyebab utama tragedi kemanusiaan ini.
4. Meminta agar aparat penegak hukum, Polri untuk secara cermat dan objektif dalam mengusut tuntas dan memproses hukum semua pihak yang terlibat dalam insiden ini, serta memberikan sanksi kepada semua pihak yang terkait.
5. Sebagai wujud komitmen dan pertanggungjawaban di hadapan masyarakat maka kami meminta agar Kapolda Jawa Timur dicopot dari jabatannya dan meminta agar ketua PSSI mundur.
6. Mengajak dan menyerukan kepada masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat Malang khususnya, untuk mengawal kasus ini dan menyerukan agar fokus menuntaskan penyebab utama musibah ini.
7. Meminta agar aparat kepolisian mengutamakan pendekatan persuasif daripada pendekatan represif dalam mengawal semua aksi dan mengendalikan massa. [wip]