(Islam Today ID) – Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mendukung kepada Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno untuk menjadi capres di Pemilu 2024. Ia pun mengklaim Ketua Umum Prabowo Subianto sudah mengizinkan Sandiaga Uno untuk bergabung menjadi kader partainya.
Mardiono menyebut Sandiaga diberi izin untuk bergabung menjadi kader PPP dan bakal didukung menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
“Pak Sandi itu diberikan izin oleh Pak Prabowo untuk bergabung bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan untuk mendukung perjuangan Partai Persatuan Pembangunan,” kata Mardiono dalam Harlah PPP ke-50 di Malino, Gowa, Sulawesi Selatan.
Mardiono menganggap Sandiaga Uno adalah tokoh nasional yang berhasil memulihkan pariwisata Indonesia usai dihajar pandemi Covid-19.
Menurutnya, Sandi pun pantas jika bertarung kembali menjadi capres atau cawapres di Pilpre 2024 mendatang.
“Kita kasih penghargaan setinggi-tingginya. Kira-kira Pak Sandi pantas jadi presiden atau tidak?” ucap Mardiono yang direspons positif para hadirin.
Sandiaga yang hadir dalam acara tersebut lalu menanggapi pernyataan Mardiono. Dia mengatakan apa yang disampaikan Mardiono bakal dibicarakan dengan Prabowo selaku pimpinannya di Partai Gerindra.
” ItuTentunya saya hadir atas undangan Plt Ketua Umum. Saya akan sampaikan aspirasi dan pesan-pesan yang disampaikan tadi. Tentunya keputusan itu ada di pimpinan partai politik,” kata Sandiaga usai acara.
Sandiaga juga menjawab ketika ditanya sikap selanjutnya jika Prabowo merestui pindah dari Gerindra ke PPP.
“Itu tentunya keputusan dari pimpinan, saya sebagai kader hormat dan tegak lurus arahan pimpinan,” kata Sandi.
Di sisi lain, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membantah soal kabar salah satu koleganya di partai, Sandiaga Uno pernah meminta atau mendapat izin untuk gabung PPP.
Dasco mengaku tidak pernah mendengar kabar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu meminta izin untuk gabung PPP. Begitu pula dengan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto yang memberikan izin keluar Gerindra.
“Saya belum pernah mendengar Pak Sandi minta izin, atau belum pernah mendengar Pak Prabowo memberikan izin,” kata dia di kompleks parlemen, Senin (13/2).
Wakil Ketua DPR itu menganggap kabar yang disampaikan Plt Ketua Umum PPP soal Sandiaga sebagai dinamika politik.
Namun, dia ingin agar etika-etika berpolitik tetap digunakan jika Sandi benar ingin keluar Gerindra dan bergabung dengan PPP.
Terlebih, Dasco menyebut Ketua Umumnya juga tak pernah menghalangi kader partainya yang ingin berkarir. Namun, dia menegaskan bahwa calon presiden dari Gerindra hasil Rapimnas hanya Prabowo Subianto.
“Cuma kita kan sudah sama-sama tahu bahwa calon presiden dari Partai Gerindra itu sudah fiks hanya Pak Prabowo melalui Rapimnas waktu itu,” kata dia.
Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara meluruskan pernyataan Plt. Ketua Umum partainya, Muhamad Mardiono yang menyebut Sandiaga Uno telah mendapat restu Prabowo Subianto untuk bergabung dengan PPP.
Menurut Amir, pernyataan Mardiono di hari ulang tahun PPP ke-50 itu justru meminta Sandi harus dapat izin dari Prabowo selaku ketua umum partai Gerindra jika hendak gabung PPP. Dia membantah Sandi telah mendapat izin Prabowo.
“Pak Mardiono justru menyampaikan kalau Pak Sandi harus dapat izin dari Pak Prabowo kalau mau gabung PPP, buka sudah dapat izin,” ucap Amir saat dihubungi, Senin (13/2).
Dia sekaligus mengklarifikasi pernyataan Mardiono yang mengajak Sandi menjadi calon presiden di Pilpres 2024. Menurut Amir, partainya hanya mendorong semua tokoh berprestasi maju sebagai capres atau cawapres.
Dari berbagai tokoh itu, termasuk di antaranya Sandiaga Uno yang dianggap berhasil membangkitkan ekonomi dan pariwisa selama pandemi Covid-19.
“Seperti Pak Sandi yang dianggap sukses mengembangkan ekonomi kreatif selama pandemi Covid serta mampu mengembangkan pariwisata pasca pandemi,” kata dia.
“Seperti itu bahasanya yang disampaikan Pak Mardiono di Malino,” tambah Amir.
Pernyataan Mardiono yang mengklaim Sandi sudah dapat restu Prabowo gabung PPP itu disampaikan di acara Harlah PPP ke-50 di Malino, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (12/2). Sandi turut hadir di acara tersebut.
“Pak Sandi diberikan izin dari Pak Prabowo untuk bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan untuk mendukung perjuangan Partai Persatuan Pembangunan setuju?” Kata Mardiono.
“Kader-kader siap untuk mendukung pak Sandi?” tanya Mardiono lagi melalui pengeras suara saat memberikan sambutan.
“Siap,” dijawab para hadirin di lokasi.[MU]