(IslamToday ID) – Organisasi sayap PDIP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) mengklarifikasi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang heran dengan ibu-ibu suka ikut pengajian.
Sekretaris Umum Bamusi PDIP Nasyirul Falah Amru menjelaskan Megawati tak pernah melarang ibu-ibu ikut pengajian. Megawati, katanya, hanya meminta agar para ibu bisa seimbang dalam mengaji dan mengurus anak.
“Sebab mengaji dan mengurus anak itu sama-sama untuk kepentingan dunia akhirat, jadi mbok ya seimbang, sehingga stunting dan sebagainya itu bisa dihindari. Itu pesan sebenarnya dari Ibu Mega,” kata pria yang akrab disapa Gus Falah itu, Rabu (22/2/2023).
Ia juga menjelaskan Megawati sudah memohon maaf sebelum mengutarakan pernyataan demikian agar jangan sampai salah ditanggapi maksudnya. “Jadi semua pihak seharusnya tak ‘menggoreng’ berita yang tidak berdasarkan pernyataan Ibu Megawati yang sebenarnya,” pintanya dikutip dari CNN Indonesia.
Falah juga menyoroti pihak-pihak yang menyindir pernyataan Megawati tersebut. Salah satunya datang dari politikus Demokrat Andi Nurpati yang mempertanyakan mengapa Megawati tak menyoal ibu-ibu yang dugem ke diskotik.
Falah justru menilai pernyataan Andi Nurpati itu tidak memahami konteks dari pernyataan Megawati. “Pernyataan Andi Nurpati itu tak memahami konteks narasi yang disampaikan Ibu Megawati, sebab yang namanya ibu-ibu dugem adalah orang yang mencari kesenangan duniawi, dan pastinya tak memperhatikan anaknya karena lebih mengutamakan kepentingan pribadi,” ujarnya.
Megawati sebelumnya sempat mempertanyakan sebagian ibu-ibu yang suka mengikuti pengajian, namun kurang memperhatikan anak-anak mereka. Ketua Dewan Pengarah BPIP itu sempat meminta maaf kepada pihak yang mendengar pidatonya sebelum mempertanyakan hal demikian.
“Saya lihat ibu-ibu tuh ya, maaf ya, sekarang kan kayaknya budayanya, beribu maaf, jangan lagi nanti saya di-bully, kenapa toh senang banget ngikut pengajian? Maaf beribu maaf,” kata Megawati dalam acara kick off ‘Pancasila Dalam Tindakan’ yang digelar di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (16/2/2023) lalu.
Megawati menuturkan dirinya tidak bermaksud melarang ibu-ibu mengikuti pengajian. Ia hanya berharap agar ibu-ibu tetap mengutamakan keluarga khususnya dalam mengurus anak. [wip]