(IslamToday ID) – Pengamat politik Rocky Gerung menilai Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah gagal menyelenggarakan departemen yang bersih dari korupsi. Ia berpendapat kegagalan yang dimaksud seharusnya membuat Sri Mulyani mengundurkan diri dan meminta maaf kepada rakyat Indonesia.
Seperti diketahui, belakangan terungkap harta kekayaan yang tidak biasa dari beberapa pegawai di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Berawal dari Rafael Alun Trisambodo, kemudian viral Dirjen Pajak Suryo Utomo, pegawai Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, dan baru-baru ini PPATK mendapati 69 data pegawai di lingkungan Kemenkeu yang diduga tidak clear alias tidak jelas.
“Ini kan skandal besar dalam republik ini, karena ini menyangkut reputasi sebuah kementerian yang bertugas melakukan efisiensi anggaran, kasirnya namanya Sri Mulyani,” kata Rocky melalui video YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (9/3/2023).
Menurutnya, Sri Mulyani telah gagal menyelenggarakan departemen yang bersih dari korupsi sebagaimana dalih Presiden Jokowi.
“Ibu Sri Mulyani jadi semacam simbol bahwa departemen keuangan itu dia mau jadikan semacam surga, bersih dari korupsi segala macam. Sekarang para iblis itu berkantor di surga justru kan, yang terjadi justru hal yang tidak kita bayangkan,” lanjut Rocky.
Ia berpendapat Sri Mulyani telah kehilangan kapasitas etik untuk menegakkan nilai di Kementerian Keuangan. Karena, menurut Rocky, masuknya Sri Mulyani di Kemenkeu bukan membenahi melainkan merusak.
“Jadi kegagalan itu mestinya jadi imperatif etik, bukan saja teguran moral, tetapi bunuh diri moral, artinya berhenti dari situ. Minta maaf kepada rakyat bahwa dia gagal menyelenggarakan pemerintahan yang bersih yang jadi dalih utama dari pemerintahan Presiden Jokowi,” ujarnya.
Seperti diketahui, sejumlah pegawai pajak yang viral belakangan ini karena memiliki jumlah harta yang fantastis.
1. Rafael Alun Trisambodo, mantan Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II, memiliki jumlah harta yang terlapor LHKPN Rp 56 miliar, belum termasuk mobil Rubicon, Harley Davidson dan gaya hidup istri serta anaknya yang hedon. Tak lupa sejumlah saham di beberapa perusahaan.
2. Dirjen Pajak Suryo Utomo, viral karena pamer gaya hidup bersama komunitas moge para pegawai pajak. Setelah itu jumlah hartanya yang terlapor LHKPN berjumlah Rp 14,45 miliar.
Setelah kasus Suryo Utomo viral, Sri Mulyani lantas membubarkan klub moge yang anggotanya para pegawai pajak itu. Selain Suryo Utomo, PPATK juga mengungkapkan 7 pejabat pajak termasuk Suryo Utomo yang kedapatan memiliki moge dan Honda Rebel. [wip]