(IslamToday ID) – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menjawab berbagai spekulasi yang menyebut dirinya gabung dengan PPP. Ia mengaku belum menentukan sikap di tengah isu bergabung dirinya ke Partai Ka’bah.
Hal tersebut disampaikan Sandi ketika sowan kepada Ketua Majelis Syariah PPP, KH Mustofa Aqiel Siradj di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (5/4/2023). “Ya kita sabar saja menunggu,” kata Sandi.
Ia malah mengimbau pada bulan Ramadan ini agar berhenti dulu berbicara politik praktis.
“Di bulan suci Ramadan ini kita lagi memantapkan ibadah kita, sedikit jeda untuk berbicara politik praktis, tapi semuanya kan tahapan (pemilu) itu berlangsung dan di saat yang tepat para pimpinan kita nanti akan menentukan sikap,” ujar Sandi dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (6/4/2023).
Dalam kesempatan tersebut, ia pun menegaskan belum memutuskan sikap. Selain itu, kedatangannya ke Kempek pada hari itu diklaimnya justru untuk meminta masukan dan pandangan para ulama untuk membangun Indonesia di masa depan.
Pada keterangannya tersebut, Sandi mengaku meminta masukan dan pandangan para ulama untuk membangun Indonesia di masa depan. Apalagi sejumlah harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Di antaranya beras, telur, cabai, dan bawang yang dikeluhkan para ibu-ibu ketika dirinya menginjakkan kaki di Pondok Pesantren KHAS Kempek.
“Saya sekarang ingin mendengarkan justru dari para ulama, para kiai, pandangan-pandangan bagaimana membangun Indonesia ke depan, khususnya ini masalah potensi kita membangkitkan ekonomi kita, ada banyak tantangan seperti biaya hidup yang semakin berat,” katanya.
“Tadi ibu-ibu menyampaikan harga-harga bahan pokok sedikit meningkat, terutama ada empat komoditas di Cirebon, beras, telur, cabai sama bawang. Nah ini yang menjadi fokus kita, bagaimana kita memberikan kebermanfaatan dan pemerintah hadir untuk memberikan solusi lapangan kerja bagi masyarakat,” bebernya.
Oleh karena itu, terkait isu politik termasuk Pemilu 2024, Sandi kembali mengingatkan jika kewenangan dan keputusan berada di tangan para pimpinan partai politik.
Saat ini, ia mengaku masih fokus pada pemulihan ekonomi khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca Covid-19. Sehingga, peluang usaha tercipta dan target 4,4 juta lapangan kerja tercapai pada 2024.
“Nanti pada saatnya, Insya Allah, Allah akan bukakan jalan di bulan yang penuh berkah ini yang terbaik untuk NKRI, yang penting niat kita yang baik untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno dikabarkan akan hijrah dari Gerindra ke PPP jelang tahun politik 2024 ini. Juru Bicara PPP Usman M Tokan memastikan kepindahan Sandi akan diumumkan resmi oleh Ketua Umum PPP M Mardiono. [wip]