(IslamToday ID) – Pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite akan segera diberlakukan secara penuh. Pasalnya, saat ini Pertamina tengah melakukan uji coba pembatasan BBM pertalite di beberapa daerah tertentu.
Oleh karena itu, konsumen pertalite diimbau untuk melakukan pendaftaran pada aplikasi atau situs MyPertamina. Bila tidak, pembelian pertalite akan dibatasi dengan kuota tertentu.
Sama seperti BBM bersubsidi jenis solar, yang mana pembeliannya harus melalui scan QR Code dan konsumen harus daftar pada MyPertamina sebelumnya, pembelian pertalite nantinya juga akan diberlakukan hal serupa. Bila tidak, maka konsumen hanya akan dibatasi membeli maksimal 20 liter per hari.
Anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengatakan, suksesnya uji coba pembatasan pembelian solar subsidi tersebut juga bisa diaplikasikan pada pembatasan pembelian pertalite ke depannya. Ia mengatakan, saat ini konsumen solar subsidi sudah menunjukkan transaksi menggunakan QR Code hingga 100 persen di beberapa daerah di Indonesia.
“Kalau saya lihat, ini sama, karena konsumennya juga itu-itu juga, masyarakat kita juga, artinya begitu solar (subsidi) sudah transaksi 100 persen (menggunakan QR Code), kami optimis di pertalite trennya begitu,” papar Saleh dalam program ‘Energy Corner CNBC Indonesia’, Senin (8/5/2023).
Namun begitu, ia mengungkapkan bahwa pembatasan pembelian Pertalite tersebut harus dilakukan secara bertahap dan tidak bisa sekaligus. Ia menilai tahapan yang dilakukan nantinya akan menunjukkan tren yang bagus mengingat kesadaran masyarakat yang juga semakin meningkat.
“Cuma kan kita lakukan ini bertahap, kita nggak mungkin sekaligus. Solar dan pertalite kita samakan. Begitu solar (subsidi) selesai, maka kita beralih ke pertalite. Dan saya lihat trennya beberapa daerah grow fast, kesadaran masyarakat kan terus semakin baik untuk mendaftar,” tambahnya.
Seperti diketahui, saat ini Pertamina mengeluarkan program Subsidi Tepat pada aplikasi MyPertamina untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak mendapatkan BBM bersubsidi.
PT Pertamina (Persero) memastikan pembatasan pembelian BBM jenis solar subsidi sudah dilakukan. Dengan demikian, pemilik kendaraan yang ingin membeli solar subsidi wajib menggunakan aplikasi MyPertamina.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan untuk BBM jenis solar pihaknya telah melakukan uji coba full cycle yakni penerapan program subsidi tepat secara menyeluruh. Artinya, untuk BBM jenis ini sudah 100 persen menggunakan QR Code.
“Untuk solar yang sudah terdaftar 6,1 juta kendaraan (di aplikasi MyPertamina). Sehingga kita sudah bisa memonitor pola pergerakan,” katanya, Senin (10/4/2023). [wip]