(IslamToday ID) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempertanyakan keseriusan Menparekraf Sandiaga Uno bergabung dengan partai berlambang Ka’bah. Apalagi PPP melihat Sandiaga malah memberikan kode warna lain. Menurut Awiek, PPP tidak pernah mengulur kepindahannya.
“Pak Sandinya aja. Keseriusannya gabung ke PPP bener apa engga? Kan gitu. Kemarin kan ke tempat lain juga kirim-kirim kode warna lain. Di PPP ya kirim warna kode lain,” ujar Awiek di kantor KPU RI, Jakarta, dikutip dari DetikCom, Jumat (12/5).
Sementara itu, menurut Awiek PPP terus menunggu kepastian Sandiaga apakah bakal segera bergabung.
“Tapi ya semua biar publik yg menilai. Dan kami PPP terbuka sepenuhnya, kalau beliau mau gabung silakan. Apalagi pak Sandi tokoh hebat, tokoh nasional,” kata Awiek.
Awiek sendiri mengaku belum mengetahui alasan Sandiaga tak kunjung bergabung dengan PPP sampai saat ini. Namun, Awiek bersama PPP tidak akan memaksakan untuk Sandiaga bergabung dengan mereka.
“Soal apakah gabung atau tidak, itu hak politik seseorang. Kan kita nggak bisa memaksa, misalkan ‘Eh lu gabung dong ke saya, kalau nggak awas lu’ kan nggak mungkin. Ya semua kita serahkan ke Pak Sandi yang punya hak politik, kalau mau gabung ya monggo. PPP terbuka aja,” tuturnya.
Sandiaga Uno sebelumnya digadang-gadang akan bergabung dengan PPP, kini memuji kawan-kawan lamanya di PKS. Mantan kader Gerindra ini bahkan mengungkap keinginannya untuk kembali berjuang bersama dengan teman-teman lamanya di PKS.
“Saya berjuang bersama PKS ini sudah berkali-kali ya, dan terbukti teman-teman PKS ini berjuang dengan hati, pejuang yang sangat pantang menyerah, tidak kenal lelah dan rasanya ingin kembali berjuang dengan teman-teman PKS,” kata Sandiaga Uno ditemui usai menghadiri Dialog Interaktif Bersama Pelaku Ekonomi Kreatif di Bojonggede, Bogor, Minggu (7/5).
“PKS ini komitmennya terhadap NKRI sangat luar biasa, jadi mudah-mudahan jika kita berdoa, Insyaallah dibukakan jalan untuk berjuang bersama-sama,” tambahnya.
Sandiaga menyerahkan keputusan kepada pimpinan partai politik dan gabungan partai politik, jika dirinya akan disandingkan dengan Anies Baswedan.