(IslamToday ID) – Bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan memastikan proses pencapresannya tetap berlanjut meski Menkominfo yang juga Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka.
Hal itu disampaikan Anies usai menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Rabu (17/8/2023) malam.
“Tidak ada sedikit pun yang berubah. Ikhtiar kita untuk bekerja menghadirkan keadilan, kesetaraan, menjaga persatuan, jalan terus,” kata Anies dikutip dari Kompas.
Anies pun mengaku tidak membahas soal strategi pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama Surya Paloh. “Jadi sama sekali tidak membahas soal (strategi pemenangan pemilu) itu. Itu hanya urusan remeh temeh. Urusan kita lebih besar daripada sekadar jumlah suara, daripada presentase,” katanya.
Anies menceritakan, meski prihatin dengan status tersangka Johnny G Plate, tetapi Surya Paloh tetap optimis dalam menghadapi kontestasi elektoral mendatang. “Beliau (Surya Paloh) memang merasakan keprihatinan, tapi semangatnya justru besar. Dia prihatin dengan kenyataan ini,” ujarnya.
“Tapi menengok ke depan, menengok dengan penuh semangat, menengok dengan penuh keyakinan, dan itu yang tadi dikatakan, kita bismillah jalan terus,” katanya lagi.
Anies juga menyatakan dirinya bangga terhadap Surya Paloh yang bisa tetap memegang teguh komitmennya.
“Saya bangga dengan Pak Surya Paloh. Malam hari ini kami bertemu, kami berdiskusi, saya menyaksikan ada suasana keprihatinan yang kita semua rasakan. Saya pun merasakan keprihatinan yang luar biasa,” ujar Anies.
Ia mengatakan, meski pertemuan itu diisi oleh suasana keprihatinan, ia menyaksikan seorang Surya Paloh yang tetap konsisten dalam memegang prinsip. Oleh karena itu, Anies mengaku merasa bangga memiliki “abang” seperti Surya Paloh.
“Malam hari ini saya menyaksikan dari dekat. Dan saya bangga. Saya bangga memiliki abang seperti Bang Surya Paloh ini,” katanya.
Selanjutnya, Anies berbicara mengenai kesetaraan kesempatan yang dimiliki oleh semua tokoh di Indonesia. Menurutnya, semua orang harus mendapat perlakuan yang setara di Indonesia. “Seorang yang menyatakan dengan lantang bahwa menghormati kebhinekaan adalah menjaga persatuan. Karena itu ujian tantangan yang dilewati, itu dilewati dengan rasa yakin, bahwa ini membawa pesan-pesan dan nilai kebenaran,” ujar Anies.
“Begitu banyak orang mengatakan A, B, C, D, E tentang kami. Dan Bang Surya Paloh sebagai seorang nasionalis sejati melakukan pengujian, melakukan pembuktian, melakukan pemantauan, dan sampai kepada sikapnya,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Anies menegaskan konsekuensi atas sikap dan pilihan yang diambil ini besar bagi Surya Paloh dan Nasdem. Namun, ia meyakini bahwa pada akhirnya Tuhan akan berpihak kepada kebenaran. “Tantangan besar Insya Allah bisa dilewati bila keyakinan itu ada. Dan malam ini saya menyaksikan dari dekat,” ujarnya.
Anies juga menjawab dugaan adanya upaya penjegalan pencapresan dirinya melalui penetapan tersangka Johnny Plate itu. Ia mengungkit pernyataan Surya Paloh sebelumnya, yakni berharap upaya penjegalan tersebut tidak benar.
“Sudah disampaikan Ketum bahwa beliau pun mengatakan, ‘mudah-mudahan itu tidak benar’,” ujar Anies.
Ia enggan berkomentar lebih lanjut perihal adanya upaya untuk menggagalkan dirinya maju jadi Capres di Pilpres 2024. Mantan Gubernur DKI ini menegaskan bahwa dirinya memiliki pandangan yang sama seperti Surya Paloh. “Saya mengutip itu, mudah-mudahan tidak benar,” pungkasnya. [wip]