(IslamToday ID) – Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih memiliki ambisi untuk menduetkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai pasangan calon di kontestasi Pilpres 2024. Dia mengaku pernah menanyakan kepada Presiden Jokowi mengenai hal tersebut.
“Terakhir juga bicara dengan Presiden, ‘gimana Pak?’ (dijawab) masih usaha untuk itu (menduetkan Prabowo dan Ganjar),” kata Budi di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).
Musra yang digelar Projo menilai, Prabowo dengan Ganjar adalah kombinasi yang ideal untuk memimpin Indonesia pada periode berikutnya. Meskipun Musra juga mengusulkan nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Namun, ia memahami bahwa rencana memasangkan keduanya akan sangat rumit. Karena, baik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) maupun Partai Gerindra ngotot mendorong Ganjar dan Prabowo sebagai capres.
“Makin lama makin sulit ya, karena makin tipis-tipis gitu. Ya kita ingin menyatukan lah, usaha persatuan itu tetap ada, kalau kenyataannya agak sulit, ya udah,” ujar Budi dikutip dari Republika.
Musra sendiri sudah merumuskan 11 program prioritas yang menjadi harapan rakyat. Pertama adalah pemenuhan dan perlindungan hak dasar rakyat terhadap pendidikan, kesehatan, dan penghidupan yang layak.
Kedua, persatuan nasional dan mencegah intoleransi. Ketiga, pemerintah yang bersih dan pemajuan tata kelola pemerintah. Selanjutnya, pelestarian lingkungan hidup dan pemerataan pembangunan.
“Lima, pemajuan kebudayaan nasional. Enam, perlindungan terhadap martabat manusia dan yang ke-7 adalah teknologi untuk rakyat,” ujar Budi.
Program prioritas kedelapan adalah pemenuhan sumpah pemuda. Kesembilan, pembangunan jalan dan jalan tol di seluruh Indonesia. Ke-10 adalah pencegahan stunting.
“Ke-11 adalah melanjutkan reforma agraria,” pungkasnya.(HzH)