(Islam Today ID) – Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengungkapkan jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dipasangkann dengan Menteri BUMN Erick Thohir bisa dapat saling mengisi satu sama lain pada pilpres 2024.
Ia menilai, ketegasan Prabowo pertahanan dan keamanan negara, serta keluwesan Erick Thohir dalam membangun relasi internasional bisa menjadi amunisi yang baik bagi keduanya dalam meneruskan kerja pemerintahan Joko Widodo dan K.H. Ma’ruf Amin.
“Menurut pandangan saya ketika mereka berdua resmi menjadi calon dalam konteks kampanye konteks debat presiden dan kemudian ketika menang, mereka adalah pasangan yang saling mengisi satu dengan raihan dukungan sebesar 29,1 persen” Kata Emrus dikutip dari Antara (28/06/23).
Disisi lain , Dalam survei yang diadakan oleh Indonesia Political Opinion (IPO), Prabowo jika di pasangkan Erick maka total elektabilitas keduanya akan meonjak naik. total suara yang mereka dapatkan adalah 21,4 persen.
Erick Thohir juga berhasil menduduki peringkat teratas dalam survei elektabilitas simulasi 18 nama calon wakil presiden (cawapres), yakni dengan raihan dukungan sebesar 15,5 persen.
Menilik hasil survei tersebut, Emrus berpendapat bahwa Prabowo dan Erick akan menjadi pasangan yang kompeten untuk maju dalam kontestasi Pilpres mendatang.
“Sangat bagus sekali pasangan ini, menurut kacamata saya,” imbuh Emrus.
Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan juga mengatakan Erick Thohir merupakan sosok yang digandrungi oleh milenial. Sehingga menurutnya mampu memberikan dampak elektoral kepada Prabowo yang mayoritas pendukungnya adalah kelompok usia mapan.
Memiliki latar belakang pengusaha menjadikan Erick Thohir sebagai sosok yang disenangi oleh generasi milenial dan pengusaha muda. Posisi ini sangat menguntungkan untuk Prabowo agar elektabilitasnya di kalangan pengusaha dan milenial meningkat.
“Erick Thohir selain di pemerintahan juga punya background pengusaha saya kira sangat digandrungi kalangan milenial sehingga ini akan menambal secara elektoral kepada Prabowo,” kata Yusak.
Ketua Umum PSSI itu disebut memiliki positioning yang sangat strategis dan dapat masuk ke poros capres manapun. Namun Prabowo tetap menjadi tokoh utama untuk disandingkan dengan Erick Thohir.
Menurutnya, efek elektoral keduanya dapat saling menguntungkan karena sama-sama memiliki basis kekuatan yang berbeda tapi saling mengisi satu sama lain. Ia menilai pasangan Prabowo – Erick Thohir merupakan pasangan yang sangat ideal dan berpeluang menang.
“Akan lebih mudah diurai kalau pak erick bergabung dengan poros pak Prabowo, jadi saya kira memang saling melengkapi ya,” Tutupnya.[mfh]