(IslamToday ID) – Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai polemik renovasi Jakarta International Stadium (JIS) tidak berpengaruh pada elektabilitas calon presiden (Capres) tertentu.
“JIS ini hore-hore politik saja. Tidak ada hubungannya dengan downgrade Capres tertentu,” katanya dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/7/2023).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) itu juga menegaskan, JIS bukanlah komoditas politik, sehingga tidak terlalu berdampak bila dijadikan sarana kampanye.
“Kalau JIS itu jualan politik, mestinya elektabilitas Anies dari dulu setinggi langit. Nyatanya sejak menjabat gubernur dan nyapres, elektabilitasnya tak kunjung naik, selalu di posisi ketiga, tercecer jauh dari Ganjar dan Prabowo,” jelas Adi.
Sementara itu, seperti ramai diberitakan, sejumlah pihak memandang rencana renovasi JIS kental muatan politis, karena stadion berkapasitas 82.000 penonton itu dianggap sebagai warisan Anies Baswedan.
Sehingga ada kesan, pemerintah pusat gengsi menggunakan JIS. Lalu dicari alasan bahwa JIS belum sesuai standar FIFA dan perlu direnovasi. [wip]