(IslamToday ID)— Hampir seratus mahasiswa berasal dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia mengikuti rangkaian kegiatan Latihan Mujtahid Dakwah (LMD) 220 bertempat di Masjid Salman ITB pada hari Jumat-Ahad (4-6 Agustus 2023).
LMD 220 bertujuan memberi mahasiswa kesempatan untuk mengasah jiwa kepemimpinan, ide-ide kreatif dan solutif, serta bertransformasi dari goal seeker menjadi goal getter.
Tujuan acara ini ialah agar kader-kader dakwah kampus dapat memahami nilai-nilai ijtihad sesuai keilmuan masing-masing. Hal ini sebagai kontribusi gerakan pemberadaban, memahami konsep berpikir intelek, menambah pemahaman dan skill kepemimpinan, dan menambah pemahaman dan skill manajemen.
Mahasiswa disiapkan untuk menghadapi sebuah permasalahan dan harus dicari jalan keluarnya berupa ide teknologi yang dapat memberikan manfaat dan penyelesaian masalah yang dihadapi. LMD 220 mengusung tema membangun kader yang merdeka, adaptif, dan mampu memformulasikan teknologi tepat guna untuk peradaban.
“LMD 220 merupakan program peningkatan kepemimpinan berbasis keislaman, yg mana LMD dapat terealisasi karena adanya ekosistem kolaborasi hexa helix, dimana banyaknya pihak yang memiliki niat baik dan tulus dalam memajukan kondisi bangsa Indonesia,” Ketua Organizing Committee LMD 220, Febrian Dzikri Fadlilah.
“Mahasiswa tersebar dari seluruh Indonesia, bahkan terdapat mahasiswa perminyakan luar negeri dari King Fahd Uni Emirat Arab. Harapannya kebaikan dan simulasi prototipe teknologi di LMD bisa direalisasikan dalam menyelesaikan permasalahan bangsa Indonesia”, ujar Febrian.
Salah satu peserta LMD 220, Dandi Alvayed mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya LMD 220. Dandi mengusulkan agar dibentuk wadah sebagai tindak lanjut dan menjadi kontribusinyata mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.
“Kami bangga dan merasa terpukau akan kesempatan menjadi bagian dari keluarga LMD 220. Kami usulkan agar kita sebagai keluarga LMD 220 mempunyai wadah kontribusi projek kebaikan bersama yang berkelanjutan demi mewujudkan generasi emas Indonesia 2045, lebih jauh – peradaban islam dengan kemerdekaan haqiqi,” ucap Dandi.
Kepala Program LMD 220, Lelining Tyas mengatakan, “Masyaallah.. Kami dari panitia mengucapkan terima kasih kepada teman teman peserta, sudah antusias dan semangat sampai akhir. Kami dari panitia juga sampaikan permohonan maaf yang tulus sedalam dalamnya kepada temen temen semuanya apabila ada yang kurang berkenan dan membekas tidak baik di hati teman teman,”.
“Semoga ukhuwah kita tetap bisa terjalin kedepannya. Berkabar ya kalau main ke Bandung dan ke Salman barangkali bisa bertemu kembali. Setuju, harus ada projek kebaikan bersama untuk menjaga ukhuwah alumni LMD 220.
“Ditunggu kolaborasi-kolaboasi luar biasanya ya. Alangkah lebih baik kalau ada pemimpin dulu nih dari alumni LMD 220, bisa diagendakan pemilihan ketuanya… Jazakumullah khairan Katsiran semuanya,” pungkasnya.
Pelaksanaan kegiatan Latihan Mujtahid Dakwah (LMD) 220 dihadiri 55 Mahasiswa yang berasal dari 39 Universitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari 2 malam ini dilaksanakan di Masjid Khairina, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan ini pula mengajarkan seluruh yang terlibat untuk memilah sampah agar dapat didaur ulang. Kader dari LMD ini nantinya akan menerima pembinaan untuk memecahkan masalah lingkungan sekitar dengan membuat inovasi tepat guna yang akan disampaikan 2 minggu setelah kegiatan selesai. [khs]