(IslamToday ID) – Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari merespons pernyataan politisi Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Nasdem akan mengkhianati Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP). Taufik menegaskan partainya tidak akan mengkhianati komitmen yang telah dibuat bersama KPP untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
“Selama ini kalau kita sudah memberikan dukungan kepada tokoh tertentu, maka kita akan memegang teguh komitmen itu,” kata Taufik di Gedung Nusantara II, kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2023).
“Jadi kalau Nasdem, kita sudah teruji komitmen kita ya. Itu tidak perlu kita sampaikan dengan kata-kata, tapi cukup dilihat dari bukti,” lanjutnya.
Taufik kemudian memberikan contoh dukungan Nasdem terhadap Presiden Jokowi pada tahun 2019 lalu. Ia mengatakan partainya tidak sama sekali berpikir untuk meninggalkan Anies Baswedan.
“Jadi sama sekali tidak terlintas bagi kita untuk kemudian meninggalkan Mas Anies. Kita akan terus bersama Mas Anies. Dan beberapa baliho di daerah-daerah, suara untuk peneguhan terhadap komitmen Partai Nasdem sudah mulai muncul. Nah itu untuk menunjukkan bahwa memang Nasdem tidak akan pernah mundur. Kita akan terus maju,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan tidak ada kerengangan antara Demokrat dan Nasdem. Menurutnya, Tim 8 yang terdiri dari tiga partai yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS tetap solid dan tidak ada perpecahan.
“Dalam proses pencapresan kan kita memiliki tim yang kita sebut sebagai Tim 8, ini yang sampai saat ini sangat intensif dalam rapat. Semua sangat solid, sangat kompak, sehingga tidak ada sedikit pun perpecahan di antara kita di Koalisi Perubahan ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief membuat cuitan soal partai “mengkhianati” koalisi. Ia hanya mengatakan pihaknya akan terus bersama PKS meski ada satu partai lain mengkhianati koalisi. Tidak jelas siapa partai lain yang dimaksud.
“Kami akan terus bersama PKS meski satu partai lain mengkhianati koalisi,” tulis Andi Arief.
Andi Arief juga getol mendesak Anies Baswedan segera mengumumkan siapa bakal cawapresnya.
“Saya berharap Anies Baswedan segera mendeklarasikan cawapresnya sebagai taktik menaikkan elektabilitasnya,” kata Andi dalam cuitannya, Senin (21/8/2023). [mfh]